Mohon tunggu...
Sugeng Klinsman
Sugeng Klinsman Mohon Tunggu... profesional -

Melamar mimpi yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Walikota yang Doyan Nge-Rock

11 Desember 2011   14:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:30 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Malam bertajuk Deep Purple Night menghadirkan balutan musik rock yang menjadi ajang reuni rocker Singkawang dan Pontianak yang di gelar di Mess Daerah, Sabtu malam tadi. Menjadi istimewa kehadiran Gitaris Legendaris Indonesia era 80an bersama grup band Ratananta,  pria kelahiran Pontianak yang karib disapa Atauw tampil bersama Hasan Karman yang tidak lain adalah Walikota Singkawang. Hasan Karman yang mengenakan jeans, kaos hitam dibalut jaket merah maroon  langsung membuka acara dengan melantunkan hits sepanjang masa milik Deep Purple, Smoke On The Water. Interaksi antara penonton dengan pria yang pernah dianugerahi The Beatles Award dari Komunitas The Beatles Bandung pada 2009 lalu itu, semakin atraktif saat Ia mengajak penonton untuk menyanyikan bagian refren lagu itu bersama-sama. Setelah itu, Hasan Karman lanjut dengan membawakan lagu rock balada favoritnya, Soldier Of Fortune. Ditunjang dengan performa atraktif Sang Gitaris legendaris Indonesia ini, suara khas distorsi ala Ritchie Blackmore dan teriakan gelombang tremolo yang keluar dari gitar Fender Atauw, menjadikan kolaborasi begitu apik dan bernyawa. “Rock never die,” kata Hasan seraya mengacungkan salam tiga jarinya kepada penonton dan disambut dengan tepuk tangan   Secara bergantian musisi Singkawang Sena Js membawakan lagu Women From Tokyo, Strange King Of Women, dengan musisi Pontianak Fery Batu dan Novi yang membawakan lagu Speed King, Burn, When a Blind Man Cries, In To The Fire, Black Night, dan Highway Star. “Jarak, kedudukan bukan penghalang bagi kita untuk saling berangkulan dalam menyuarakan nada yang sama yaitu musik rock. Pantas kalau malam ini saya katakan, music makes pluralism, more beatifull,” kata Sena Js   Grup Band legendaris Singkawang The Gass yang dimotori Supar, Aang dan Lukman  tampil membawakan Blood Sucker dan you keep on moving. Supar, vokalis The Gass merasa sangat puas dengan acara ini, Dia juga memberikan apresiasi kepada panitia, bahkan Dia berharap acara sejenis bisa kembali digelar di Singkawang. Dia menyatakan The Gass akan siap tampil. “Mudah-mudahan ada acara seperti ini lagi seperti led zeppelin night, rolling stones night, atau queen night di Singkawang, kami siap tampil,” kata Supar   Aksi dua jam lebih deep purple night di Kota seribu Kelenteng itu, diakhiri dengan lagu Space Truckin oleh atauw dan kawan-kawan yang tampil menggila, performa teatrikal Atauw yang membanting gitar yang dimainkannya hingga patah lalu membakarnya, aksi fenomenal yang mengingatkan pada maestro dunia Jimi Hendrix. Meski rata-rata sudah tidak muda lagi, penampilan musisi Singkawang dan Pontianak yang menampilkan hit Deep Purple malam itu, menyihir penonton dengan pesona musik rock lawas, serasa John Lord dan kawan-kawan betul-betul hadir di Singkawang, Rock Never Die.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun