Mohon tunggu...
Sugeng Haryadi
Sugeng Haryadi Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Pertanian di Kecamatan Ayah Kab. Kebumen

Menulis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Farmers Field Day Simurp, Kenalkan Teknologi Climate Smart Agriculture (Csa)

3 Desember 2023   23:12 Diperbarui: 3 Desember 2023   23:40 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebumen – Bertempat di Demplot Climate Smart Agriculture (CSA) SIMURP Kelompok Tani Siwlirang Desa Mangunweni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen dilaksanakan Farmer Field Day (FFD) Kegiatan SIMURP, Selasa (27/06/2023). Peserta sebanyak 100 orang dari desa-desa di Kecamatan Ayah, kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan BPP. Acara diawali dengan ubinan padi sawah di Demplot CSA Kelompok Tani Siwlirang Desa Mangunweni. Hadir dalam kegiatan ini dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebuman, Kecamatan Ayah, Kepala Desa Mangunweni, dan Koordinator PPL beserta PPL BPP Kecamatan Ayah. Hasil ubinan 2,5 meter x 2,5 meter sebanyak 4,1 kg atau setara dengan 65,60 kuintal/hektar atau sekitar 9,37 kuintal/100 ubin.

Koordinator PPL BPP Kecamatan Ayah, Sugeng Haryadi mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Mangunweni atas dukungan dan semangatnya sehingga acara FFD bisa berjalan dengan lancar dan hasil produksi yang memuaskan. Melalui FFD ini sebagai penyemangat bagi petani lainnya untuk selalu menerapkan komponen teknologi CSA di musim mendatang dan seterusnya tanpa tergantung pada bantuan pemerintah

Cahyo Sulistiyorini dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen menyampaikan bahwa “Saya sangat senang sekali dapat hadir pada acara FFD bertemu dengan petani se Kecamatan Ayah bisa berdiskusi dan menyaksikan secara langsung panen padi varietas Mekongga dengan hasil yang cukup memuaskan serta teknologi teknologi yang sudah disampaikan PPL untuk selalu ditindaklanjuti seperti sistem tanam jajar legowo dan pendekatan pertanian organik untuk mengurangi efek Gas Rumah Kaca”

Dalam sesi diskusi juga dipaparkan pengalaman dari petani peserta kegiatan SIMURP yaitu Bapak Sumarjan terkait penggunaaan bakteri Nitrobacter yang sangat bagus untuk kesuburan tanah dan dapat mengurangi penggunaan pupuk urea mencapai 50 %. Peserta FFD sangat antusias dalam berdiskusi mengenai penerapan konsep CSA dalam keberhasilan pertanian yang ramah lingkungan.

Salam CSA Saya Pikir, Saya Rasa, Saya Bisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun