Mohon tunggu...
Sugeng Hardianto
Sugeng Hardianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha Mandiri

Pemerhati sosial, penikmat kuliner dan penyuka keindahan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Wisata Pulau Bintan

15 Oktober 2015   18:06 Diperbarui: 19 Oktober 2015   11:22 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="pulau bintan"][/caption]

Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau yang melebar dari Malaka ke Laut China Selatan dan memiliki sekira  3.000 pulau besar dan kecil, terbentang di seberang Singapura dan Johor Baru, Malaysia. Lokasi Bintan terbilang sangat strategis karena terletak di semenanjung selatan Malaysia di mulut Selat Malaka dan dari sejarahnya merupakan tempat singgah favorit bagi kapal dagang India dan Tiongkok untuk berlindung dari badai dan mengisi perbekalan.

Tujuan wisata teratas di sini adalah Bintan Resort, destinasi wisata berupa pantai yang spektakuler di utara pulau dengan luas 23.000 hektar di atas pasir putih yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Pulau ini juga memiliki jejak sejarah yang memukau di Tanjung Pinang dan Penyengat. Ada pula lokasi untuk surfing, ekowisata dan berbagai event internasional. ( Indonesia.Travel – Pulau Bintan )

Beberapa waktu yang lalu kami mempunyai kesempatan untuk mengunjungi wisata pulau bintan melalui acara Family gathering dari perusahaan . Perjalanan dimulai dari pulau Batam melalui pelabuhan ferry Punggur, yang dari pusat kota batam dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. Ferry ke pulau bintan cukup nyaman dengan ukuran ferry yang cukup besar sehingga gelombang laut tak terlalu terasa. Perjalanan kurang lebih 45 menit sampai di pelabuhan ferry Bintan.

Keluar dari pelabuhan nampak penjual otak otak yaitu salah satu makanan khas bintan berupa daging ikan yang diolah dengan bumbu khas dan dibungkus daun kelapa kemudian dibakar diatas arang. Rasanya kenyal dan gurih bisa dimakan begitu saja atau dijadikan lauk bersama nasi .

 

 

 Kota di tempat pelabuhan ferry ini berada adalah kota Tanjung Pinang sebuah kota kecil tetapi dengan sejarah yang panjang.  Kota tanjung pinang memang kecil tetapi nampak ramai dan sibuk dengan aktivitas ekonomi .

Resort tempat yang akan kami tuju ditempuh kurang lebih 45 menit dari pelabuhan tanjung pinang , perjalanan dengan menyusuri garis pantai dengan pemandangan yang aduhai, pantai ini dinamakan pantai Trikora. Nampak jejeran pohon kelapa dengan air laut berwarna biru menghampar seperti dalam lukisan .

 

Resor yang kami kunjungi mempunyai area kurang lebih 2 heaktar sepanjang pinggir pantai yang dilengkapi dengan kamar berbagai ukuran , tetapi semuanya menghadap ke laut. Di resor ini juga disewakan sampan yang bisa di sewa , ada banana boat dan taman yang menghadap ke laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun