Mohon tunggu...
Sugeng Hardianto
Sugeng Hardianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha Mandiri

Pemerhati sosial, penikmat kuliner dan penyuka keindahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Menyekolahkan Anak di Sekolah (IT) Islam Terpadu

23 Juli 2023   22:04 Diperbarui: 23 Juli 2023   23:18 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Batam-Dok Pribadi

Menanggapi fenomena bahwa ada sekolah negeri saat ini mengalami kekurangan murid dan bahkan ada yang tidak dapat sama sekali murid sampai ibu kepseknya menangis. Tetapi sekolah IT di daerah tersebut muridnya membludak  . Fenomena ini sudah terjadi kira -kira 5 sampai 10 tahun yang lalu . dan bahwasanya kamipun mengikuti fenomena tersebut dengan menyekolahkan kedua anak kami ke sekolah IT. Tetapi dalam Tulisan ini saya akan berbagi dengan para orang tua yang lain mengenai pengalaman kami menyekolahkan anak di sekolah IT.

Kedua anak saya mulai SD sekolah di sekolah IT karena waktu itu mempunyai pertimbangan bahwa dalam sekolah tersebut ada pelajaran tambahan agama yang porsinya lebih besar dari pada sekolah negeri. Dengan harapan anak akan mendapatkan pelajaran agama lebih banyak disekolah IT tersebut dan juga adanya keterbatasan pengetahuan tentang agama atau keterbatasan waktu kami sebagai orang tua  , Hal ini pula lah yang mungkin menjadi pertimbangan Sebagian besar orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah IT( Islam terpadu).

Tetapi anak kedua kami setelah lulus SMP IT memohon untuk tidak lagi bersekolah di sekolah IT  dan saat ini anak kedua kami bersekolah SMU di sekolah umum  . Adapun beberapa pertimbangan yang membuat kami mengambil keputusan untuk tidak lagi menyekolahkan anak kami disekolah umum bisa juga menjadi pertimbangan para orang tua yang lain untuk memilih sekolah yang sesuai buat anaknya.

  • Tidak semua anak sesuai atau cocok bersekolah di sekolah IT .  disekolah IT siswa akan diberikan pelajaran tambahan agama Islam seperti hafalan ayat ayat al qur an yang mungkin bagi Sebagian siswa akan terasa berat . disekolah IT semua siswa akan diberi beban yang sama sedangkan kemampuan masing masing anak tidaklah sama . sebaiknya pelajaran agama memang diberikan secara proporsional sesuai kemampuan siswa , sehingga memandang pelajaran agama bukan lagi sebagai beban . kalau pelajaran agama sudah dianggap beban maka akan sulit diwaktu kemudian pelajaran agama akan diterima karena sudah timbul antipasti pada anak. Jadi pertimbangkan betul karakter dan kemampuan anak sebelum memasukkan ke sekolah IT.
  • Disekolah IT mereka akan sekolah dengan murid murid yang se agama secara ekslusive . hal ini akan mengurangi rasa empati dan merasa superioritas atas agama atau keyakinan yang lain . seharusnya sejak dini sudah ditanamkan adanya keberagaman masyarakat di Indonesia ini terdiri dari berbagai suku agama dan ras .  Dimasa yang akan datang kita harus menyiapkan anak kita menjadi generasi yang bisa bergaul secara global ,bisa berkomunikasi secara baik antar lintas etnis,suku dan agama dan bahkan negara.

Demikian pendapat dari kami mudah mudahan bisa menjadi pertimbangan untuk orang tua mengambil sekolah yang sesuai untuk anaknya.

               

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun