Mohon tunggu...
Sugeng Hardianto
Sugeng Hardianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha Mandiri

Pemerhati sosial, penikmat kuliner dan penyuka keindahan

Selanjutnya

Tutup

Money

Enak Ga Sih Bekerja di Industri Kelapa Sawit?

28 Februari 2016   11:04 Diperbarui: 28 Februari 2016   11:34 2734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Status Sosial 

Yang ini lebih ditujukan untuk yang masih jomblo kronis , karena biasanya hamparan kebun kelapa sawit berada di daerah pelosok dimana mereka masyarakat sekitar memandang orang orang yang bekerja di kelapa sawit ini mempunyai status sosial yang lebih tinggi , jadi biasanya dan sudah banyak saya lihat sendiri mereka akan dengan senang hati mempunyai mantu orang orang pekerja di perusahaan .  Termasuk yang sudah puya istri di kampung ( tetapi yang ini jangan ditiru ) bisa bisanya buka cabang baru lagi dilokasi dia bekerja. 

Terus pasti ada Kekurangannya dong... 

1. Jauh di pelosok 

Tidak pernah ada cerita kalau yang namanya perkebunan itu di tengah kota , pastinya akan masuk jauh ke pelosok  , namun bagi sebagian orang yang tidak mempermasalahkan itu kondisi ini ya ok ok saja. Terus kalau banyak pemirsa televisi yang suka dengan acara My Trip My Adventure yang lagi booming boomingnya sekarang ini sampai bela belain pada beli kaosnya padahal ga pernah juga adventure , jujur saja ya ...saya ga terlalu tertarik acara itu kenapa..? karena sudah seperti itulah keseharian kami di sini  guys ...hehe. 

2.  Pisah sama Keluarga 

Yaah kalau yang ini sebenarnya pilihan , karena memang namanya juga dipelosok , sarana pendidikan tentunya tidak sebagus di kota . Pada saat kita sudah berkeluarga dan punya anak kalau memang berniat untu pendidikan yang terbaik buat anaknya biasanya sebagian akan menyekolahkan anak di kota dan disinilah yang jujur saja memang pilihan yang berat . Disini sebagian orang memilih untuk tidak melanjutkan berkarier di Industri ini karena lebih memilih untuk dekat dengan Keluarganya . 

Tetapi bukankan hidup itu memang Pilihan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun