[caption caption="Boat pancung"][/caption]
Kebetulan saya bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional yang mempunyai cabang dari aceh sampai sulawesi. Diperusahaan kami ada kebijakan untuk memutasikan staff paling tidak 4 tahun sekali ke cabangnya di seluruh indonesia. Menarik bukan..
Dari perjalanan mutasi ini saya bisa mengetahui paling tidak sebagian dari budaya dan tempat tempat menarik di indonesia , karena lokasi perkebunan selalunya ada di pelosok , tentunya hal hal yang kami temui adalah khas daerah pelosok .
Salah satu hal menarik yang kami temui dilokasi dekat perkebunan kami adalah sarana transportasi menggunakan boat kayu . Boat kayu ini disebut dengan boat pancung Kurang jelas juga kenapa dinamai boat pancung tetapi dari bentuknya bagian depan meruncing dan melebar di belakang , pada bagian belakang ada plat mendatar tempat dudukan mesin sehingga terkesan terpotong atau ter “pancung”.
Jenis boat ini sangat populer di daerah daerah seperti palembang untuk menyusuri sungai musi dan daerah Riau dan riau kepulauan . Boat pancung ini biasa digunakan masyarakat untuk pergi ke pasar , antar anak sekolah dan kemanapun dalam jarak dekat.
Tenaga penggerak boat ini menggunakan mesin outboard /tempel . Dan ukuran dari boat ini di dasarkankan pada ukuran body dan mesin. Ukuran paling kecil menggunakan mesin 40 pk dengan kapasitas angkut 7 sampai 8 orang dewasa, kemudian mesin 85 pk dengan kapasitas sampai 12 orang . Boat pancung ukuran besar bisa dipasangi mesin outboard 200 pk 2 sampai 3 unit yang dipergunakan untuk sarana transportasi jarak menengah ( 3 sampai 4 jam perjalanan ) , boat pancung ukuran besar ini bisa memuat sampai 30 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H