SINTESIS BERBAGAI MATERI
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang ideal terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, pada masa ini sangat penting mengoptimalkan semua aspek perkembangan yang ada pada diri anak. Sebelum saya mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara saya berasumsi bahwa aspek perkembangan anak berjalan dengan sendirinya sesuai tingkat usia karena anak sudah memiliki bakat masing-masing sejak lahir sehingga pendidikan anak usia dini tidak harus di pelajari dan di dapat dari lembaga sekolah dilingkungan rumahpun sudah bisa di dukung oleh keluarga karena pendidikan keluarga merupakan pondasi awal pendidikan dasar anak .
Setelah mempelajari intisari pemikiran Ki Hajar Dewantara saya merubah pola berfikir saya tentang anak tumbuh dengan sendirinya sesuai dengan tingkat usia anak dan menyadari hal ini kurang baik untuk dilanjutkan sehingga saya merubah pola pikir ke arah yang lebih baik yaitu tugas guru adalah mengemong/menuntun/membimbing dan mengoptimalkan perkembangan sesuai tingkat usia anak.
Dasar pemikiran ki Hajar Dewantara adalah menuntun,peran guru diibaratkan sebgai petani,bermain,budi pekerti,dan pendidikan berpihak pada anak. Menuntun adalah kegiatan dimana seorang guru memberi bimbingan kepada seluruh anak sebagaimana seorang ibu yang mengasuh anak sendiri mendidik dengan tulus ikhlas .
Prinsip Ki Hajar Dewantara yang mengibratkan guru sebagai seorang petani adalah guru mengopyimalkan dan mengembangkan mendukung terhadap minat anak seperti contoh anak berbakar dalam hal menari maka guru menstimulasi dengan cara menari apabila anak berminat dalam melukis maka guru menstimulasi anak melukis.
Prinsip Ki Hajar Dewantara bermain adalah kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain karena bermain merupakan nafas bagi anak, bermain juga di terapkan sesuai dengan prinsip pembelajaran anak usia dini melalui bermain akan memberi banyak pembelajaran secara langsung.Prinsip pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang budipekerti adalah menggambarkan dua kriteria yang saling melengkapi budi yaitu cipta[kognitif],rasa[afektif],karsa[psikomotor],pengertian karsa adalah tenaga sehingga menciptakan watak atau karakter yang baik.
Tahapan pertama yang saya lakukan di kelas adalah menerapkan pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan menerapkan pembelajaran Learning By Doing type DORA (DO : Melakukan, O : Observasi, R : Refleksi, A: Apply), saya membutuhkan elaborasi dengan rekan guru,kepala sekolah,orang tua murid dan lingkungan masyarakat sekitar, selanjutnya melakukan pengembangan diri melalui pelatihan webinar dan membuat perencanaan kegiatan terakhir adalah action
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini harus dilakukan melalui bermain yang menyenangkan,sesuai minat dan bakat anak, anak bebas memilih kegiatan, menjadikan suasana belajar aktif kreatif dan menyenangkan.Maka dari itu sebagai guru harus bersifat ngemong pada setiap anak dan menstimulasi atau mengoptimalkan perkembangan setiap anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H