Memberi Jeda

  Beberapa waktu belakangan rasanya sulit sekali memberikan jeda untuk diri sendiri.

Seorang sahabat baru saja berpisah dengan kekasihnya. Ibu baru saja bertanya kapan aku pulang. Sorang senior meminta lembur untuk mengerjakan tugasnya.

Ada banyak sekali suara yang akhir-akhir ini meminta untuk di dengarkan, sedangkan telinga yang kupunya hanya dua . Mereka meminta untuk dimengerti, sedangkan  ada hari yang harus kuistirahatkan malam ini

Kemarin, ketika seorang sahabat meminta waktukuuntuk mendengan ceritanya, aku berkatap "Hari ini aku lelah, besok ku telepon lagi boleh ya? Aku sedang butuh sedikit jeda"

Dan beruntungnya aku,ia meminta maaf untuk lelah yang sedang kurasa.

Perihal menjalin dan merawat hubungan antar manusia, aku pikir sudah seharusnya  kita memberi pengertian satu saa lain. Ketika aku mampu, aku pasti akan ada untukmu. Namun krtika aku lelah, aku harap kau mengerti itu.

Karena kupikir, bukankah begitu seharusnya hubungan yang sehat?

Aku ingisn merawa diriku sebagabagaimana aku merawat hubungan ini. Dan aku rasa, tak ada yang salah untuk memberikan sedikit jeda sebelum kembali bisa memberikan waktu kita kepada mereka, siapapun.

Lagi pula, memperioritaskan diri bukan sesuatu yang egois bukan!!