Sukoharjo - Pendidikan merupakan hak dasar dalam nilai kehidupan setiap manusia sehingga pendidikan memiliki peranan penting untuk menunjang kehidupan manusia. Pendidikan tidak hanya dapat dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah saja, namun dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja. Salah satunya yaitu membaca buku yang dapat disebut belajar sepanjang hayat. Membaca buku merupakan suatu kegiatan yang memiliki beragam manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, membaca buku dapat memberikan inspirasi, movitasi, bahkan hiburan bagi diri sendiri. Namun, masih banyak masyarakat yang belum membiasakan diri untuk membaca buku. Masyarakat menganggap bahwa membaca buku merupakan kegiatan yang memakan banyak waktu, di mana waktu tersebut dapat digunakan untuk melakukan aktivitas atau kesibukan lain. Selain itu, kegiatan membaca buku juga semakin ditinggalkan karena terdapat berbagai media digital yang menyajikan informasi seperti internet dan media sosial.
Di kampung Bangsri Gede, Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, terutama di RT. 03, RW. 09, tidak terdapat satu pun fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan membaca, seperti perpustakaan, taman baca, maupun pojok baca. Hal tersebut dapat menyebabkan semakin menurunnya minat baca dari masyarakat. Berdasarkan keadaan tersebut dan mengingat pentingnya membaca bagi masyarakat, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Sufyan Mulana H, berinisiatif untuk mendirikan sebuah pojok baca di tempat umum sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tujuan dari pendirian pojok baca tersebut adalah untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan membaca buku demi menambah ilmu dan pengetahuan.
Pojok baca tersebut tepatnya didirikan di salah satu sisi Masjid Darussalam, Bangsri Gede, pada hari Minggu, 06 Februari 2022. Pojok baca tersebut terdiri dari sebuah rak yang memiliki tujuh buah kolom yang dapat digunakan untuk menata buku. Koleksi buku pada pojok baca tersebut didapatkan melalui donasi dari masyarakat dan sukarelawan serta pembelian. Setelah pembuatan rak dan penataan buku selesai, kemudian mahasiswa KKN Undip menyerahkan pengelolaan pojok baca tersebut kepada takmir Masjid Darussalam.
Selain pembuatan pojok baca, Sufyan juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dari membaca buku guna memberikan motivasi dan dorongan bagi masyarakat untuk lebih giat dan menyempatkan waktu untuk membaca buku. Sosialisasi tersebut menggunakan media berupa poster yang ditempel pada papan pengumuman Masjid Darussalam dan beberapa tempat umum lainnya seperti poskamling dan warung yang sering dikunjungi oleh masyarakat serta pembagian poster digital yang dikirimkan melalui grup WhatsApp yang dimiliki oleh masyarakat Bangsri Gede, RT. 03, RW. 09, Kelurahan Kriwen. Beberapa manfaat membaca buku yang disampaikan dalam poster, yaitu:
- Meningkatkan daya ingat
- Mengurangi stres
- Menambah pengetahuan dan kosakata baru
- Meningkatkan konsentrasi
- Sarana hiburan
- Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Pendirian pojok baca di Masjid Darussalam, Bangsri Gede mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Terdapat beberapa masyarakat yang menyempatkan diri untuk membaca buku di pojok baca tersebut setelah menjalankan ibadah salat di masjid Darussalam. Wiyono selaku ketua takmir Masjid Darussalam menyampaikan bahwa pojok baca ini merupakan suatu inovasi yang sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat karena masyarakat menjadi lebih mudah untuk membaca buku. Wiyono mengharapkan dengan adanya pojok baca ini, masyarakat menjadi lebih giat membaca buku, baik sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan maupun sebagai sarana hiburan saja.
Penulis: Sufyan Mulana H (NIM 13040118120002)
Dosen Pembimbing Lapangan:Â Eva Annisa, S.Farm., Apt.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI