Mohon tunggu...
Sufyan Ilyas
Sufyan Ilyas Mohon Tunggu... Dosen - Nikmat Tuhan Mu yang manakah yang engkau dustai

“Always be yourself and never be anyone else even if they look better than you Because Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action”

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Refleksi Pembukaan UUD 1945

1 Maret 2019   03:13 Diperbarui: 1 Maret 2019   03:35 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya Allah,,
Kami Momohon kepada Mu dengan penuh pengharapan Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak Setiap bangsa, oleh Sebab itu kami Memohon kepada Mu,, agar penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Ya Allah,,
hari ini kAmi bersyukur kepada Mu,  perjuangan Kami selama ini dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa, hari ini kami telah mampu mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Ya Allah,,,
Atas Berkat Rahmat Mu, kami memiliki dorongan Serta keinginan luhur, supaya Masyarakat Indonesia berkehidupan kebangsaan yang bebas dari penjajahan, Bebas dari Kemiskinan, bebas dari Kebodohan Hingga rakyat Indonesia merasakan kemerdekaannya.


Ya Allah,,
Berilah Rahmat Dan Kekuatan kepada kami untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang Mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,,

Ya Allah, Kami akan susun dan Jalankan kemerdekaan kebangsaan Indonesia ini dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun