Mohon tunggu...
aldis
aldis Mohon Tunggu... Insinyur - Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise, Transformasi Digital, Travelling,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengelola Resiko Teknologi: Krusialnya Pemisahan Lingkungan Pengembangan Software ERP

13 Agustus 2024   22:59 Diperbarui: 13 Agustus 2024   23:46 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam lanskap bisnis yang terus berkembang dengan digitalisasi, ketergantungan pada teknologi telah menjadi suatu keharusan. Perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) seperti Odoo kini memainkan peran vital dalam mendukung operasi sehari-hari perusahaan, memungkinkan mereka untuk mengelola berbagai fungsi bisnis dengan lebih baik. 

Namun, dengan peningkatan penggunaan teknologi ini, potensi risiko dari kesalahan teknis dan gangguan operasional juga meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, pemisahan antara lingkungan pengembangan, pengujian, dan produksi di Odoo.sh bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk menjaga stabilitas dan keamanan operasional perusahaan.

Mengapa Pemisahan Lingkungan Itu Penting?

Bayangkan sebuah skenario di mana sebuah perusahaan besar sedang mengembangkan fitur baru untuk sistem manajemen inventaris mereka di Odoo. Pengembang sedang bekerja keras menulis kode baru yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi barang. 

Namun, tanpa adanya pemisahan lingkungan, kode ini langsung diterapkan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba-tiba, ada kesalahan yang tidak terduga, menyebabkan sistem inventaris berhenti bekerja dan mengganggu seluruh rantai pasokan. Hasilnya? Kerugian finansial yang signifikan, keterlambatan pengiriman, dan penurunan kepuasan pelanggan.

Pemisahan lingkungan dalam Odoo.sh---development (pengembangan), staging (pengujian), dan production (produksi)---dirancang untuk mencegah situasi seperti ini. Dengan memisahkan tahap-tahap pengembangan, bisnis dapat memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan pada sistem mereka telah diuji secara menyeluruh sebelum diterapkan dalam operasi yang sebenarnya.

Lingkungan Pengembangan: Tempat untuk Berinovasi

Lingkungan development adalah arena bagi para pengembang untuk berinovasi. Di sini, ide-ide baru diuji coba, modul baru dikembangkan, dan fitur-fitur unik dirancang. Tidak ada batasan kreatif di tahap ini. Pengembang bebas untuk bereksperimen dengan kode dan mencoba pendekatan baru tanpa takut mengganggu operasi bisnis. Ini adalah langkah pertama dalam siklus hidup perangkat lunak, di mana semua inovasi dimulai.

Namun, inovasi yang tidak terkendali juga bisa menjadi sumber masalah jika langsung diterapkan pada sistem yang digunakan oleh pengguna akhir. Oleh karena itu, hasil dari lingkungan development harus dipindahkan ke tahap pengujian sebelum diterapkan lebih lanjut.

Lingkungan Pengujian: Filter Keamanan untuk Operasi Bisnis

Setelah kode dikembangkan, langkah berikutnya adalah memindahkannya ke lingkungan staging. Di sinilah semua fitur baru diuji secara menyeluruh. Lingkungan staging sering kali merupakan replika dari sistem produksi, memungkinkan pengujian yang mendekati kondisi nyata. Tujuan dari lingkungan ini adalah untuk memastikan bahwa semua kode yang baru dikembangkan berfungsi dengan baik, tidak menyebabkan bug, dan kompatibel dengan sistem yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun