Penerapan keamanan RouterOS melibatkan konfigurasi yang tepat dan pemeliharaan berkelanjutan. Administrator jaringan harus memastikan bahwa perangkat mereka selalu diperbarui dengan versi perangkat lunak terbaru untuk menutup celah-celah keamanan yang baru ditemukan. Selain itu, penggunaan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap perangkat dan layanan juga sangat dianjurkan.
Penerapan keamanan yang efektif juga melibatkan kurikulum yang mencakup tentang praktik keamanan terbaik. Misalnya, pengguna  diajarkan untuk mengenali email phishing dan untuk tidak membagikan informasi sensitif melalui email atau pesan instan yang tidak terenkripsi.
MTCSE Mikrotik
Sebagai bagian integral dari Mikrotik Certified Security Engineer (MTCSE), beberapa topik bahasan  dirancang untuk memberikan pengguna pengalaman praktis yang mendalam dalam mengamankan jaringan menggunakan RouterOS. Ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis tetapi juga mengarahkan pengguna melalui skenario nyata yang mungkin mereka hadapi dalam dunia kerja. Berikut adalah rincian lebih lanjut mengenai kegiatan yang dilakukan :
Konfigurasi Firewall
Firewall adalah garis pertahanan pertama dalam menjaga keamanan jaringan. Dalam MTCSE ini, pengguna akan mempelajari cara mengkonfigurasi firewall RouterOS untuk memblokir akses yang tidak sah dan mengizinkan hanya lalu lintas yang sah. Mereka akan mempelajari teknik-teknik seperti:
Pengaturan aturan firewall: Membuat dan mengelola aturan-aturan untuk mengontrol lalu lintas masuk dan keluar jaringan.
Penyaringan paket: Mengidentifikasi dan memblokir paket data yang mencurigakan berdasarkan kriteria tertentu seperti alamat IP, port, dan protokol.
Manajemen koneksi: Mengatur dan memantau koneksi aktif untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak diinginkan.
Implementasi VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah teknologi penting untuk memastikan komunikasi yang aman melalui jaringan publik seperti internet. Dalam sesi ini, pengguna akan belajar: