Mohon tunggu...
aldis
aldis Mohon Tunggu... Insinyur - Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise, Transformasi Digital, Travelling,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menavigasi Sukses Bisnis: Rahasia Adaptasi dan Integrasi Pemetaan Proses Bisnis dan IT

28 Januari 2024   18:05 Diperbarui: 28 Januari 2024   18:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah fakta bahwa di era yang terus berubah dengan cepat ini, banyak perusahaan mulai menghadapi tantangan untuk tetap kompetitif dan relevan. salah satu alat yang semakin populer digunakan oleh perusahaan adalah pemetaan proses bisnis dengan menggunakan standar BPMN (Business Process Model and Notation). Jangan biarkan istilah ini membuat Anda bingung; mari kita bahas dengan pendekatan yang lebih sederhana. Semoga !

Pemetaan Proses Bisnis: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Pemetaan proses bisnis adalah cara untuk menggambarkan langkah-langkah yang terlibat dalam menjalankan suatu bisnis. Bayangkan ini sebagai peta jalan yang memberi tahu kita bagaimana suatu perusahaan bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Pemetaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan standar tertentu, dan satu standar yang cukup populer adalah BPMN.

so, kenapa Ini Penting?

Mari kita lihat contoh sehari-hari. Bayangkan Anda memiliki restoran kecil di sudut jalan yang ramai. Pemetaan proses akan membantu Anda melihat bagaimana pelanggan masuk, bagaimana pesanan diterima, bagaimana makanan disiapkan, dan bagaimana pembayaran dilakukan. Ini seperti melihat teater dari atas, dan itu memberikan Anda pandangan yang lebih baik tentang apa yang berjalan lancar dan di mana Anda mungkin bisa melakukan perbaikan.

Menemukan Masalah dan Peluang

Salah satu keuntungan terbesar dari pemetaan proses dengan BPMN adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi masalah dan peluang. Jika kita terus dengan analogi restoran, mungkin kita menyadari bahwa ada beberapa langkah yang tidak efisien. Mungkin pesanan dari meja harus melalui beberapa tangan sebelum mencapai koki, atau mungkin ada keterlambatan dalam penerimaan pembayaran.

Dengan melihat pemetaan proses, kita dapat menggali lebih dalam dan menemukan akar masalah. Dan di sinilah peluang untuk perbaikan muncul. Misalnya, dengan menata ulang susunan meja atau meningkatkan sistem pembayaran, kita bisa mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.

Kolaborasi yang Lebih Baik di Antara Tim

Sukses suatu bisnis tidak hanya bergantung pada satu orang. Pemetaan proses membantu dalam meningkatkan kolaborasi di antara tim. Misalnya, di restoran kita, dapur perlu bekerja sama dengan pelayan untuk memastikan pesanan disiapkan dengan cepat dan akurat. Pemetaan proses memberikan pandangan visual yang dapat dipahami oleh semua pihak, mengurangi risiko kesalahpahaman dan meningkatkan komunikasi.

Adaptasi Terhadap Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun