Mahasiswa KKN Internasional yang terdiri dari Sufriyanto Igirisa (UM Gorontalo), Dwy Andrea Saputri (STKIP Muhammadiyah OKU Timur), dan Nurfatimah (UMS Rappang) memperkenalkan permainan tradisional bola bekel kepada siswa kelas 1-6 di Sanggar Belajar Al-Ikhlas Sungai Penchala, Malaysia, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Permainan bola bekel, yang menggunakan bola karet kecil dan buah mainan dari kerang atau siput laut, dimainkan dengan cara melambungkan bola sambil menyusun buah mainan sesuai aturan. Permainan ini menguji kecepatan, ketelitian, dan koordinasi tangan saat menangkap bola dan mengatur buah mainan.
"Permainan ini mengingatkan saya pada masa kecil, bermain dengan teman-teman. Anak-anak sekarang mungkin tidak tahu permainan seperti ini," ujar Bu Suci, guru SB Sungai Penchala (12/8/2024).
"Permainan ini seru, meski baru pertama kali mencobanya," ungkap Muhammad Alvin, siswa kelas 4 SB Sungai Penchala (12/8/2024).
"Permainannya agak sulit, tapi sangat menyenangkan," tambah Alyani Nirwana, siswa kelas 5 SB Sungai Penchala (12/8/2024).
Permainan tradisional bola bekel ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga melatih konsentrasi, meningkatkan kemampuan motorik, dan mengembangkan kognitif anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H