Mohon tunggu...
Ranggamos
Ranggamos Mohon Tunggu... Lainnya - ****

believe me, sometimes reality is stranger—and much more frightening—than fiction

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semalam Aku Mencium Medusa, Pagi Ini Terbangun dengan Mulut Berbisa

11 Mei 2023   06:06 Diperbarui: 11 Mei 2023   06:33 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku bukan Perseus, begitupula engkau bukanlah Athena
karena konon jubah altruis menjadikan kepongahan sebagai ketamine
seperti mistis lama yang jengah kita dengar,
menyisipkan kepala perempuan berambut ular pada perisai Aigis
pengagungan simbolisme bahkan pada fantasi liar seksualitas penghuni daring

aku merangkai anti-hero untuk mencuci otakmu, karena itu kucumbu Medusa semalam
agar diriku menjelma batu menampik sihir tatapanmu
karena melalui perisai cermin-pun tak kuasa diriku menebas kepala romansa
muntah-terhuyung tak terkendali karena sendal bersayap kau paksa kenakan padaku

mulutku adalah bisa, racun yang tercipta akibat enzim dari kelenjar ludah-mu
bertahun-tahun kau jejalkan atas nama cinta
dan kini kucampurkan dengan protein amarahku yang tidak pernah padam
kau bilang hasad membuta
bagiku adalah pelita

aku adalah sejahatnya seorang insan
sebuah dikotomi dari berbagai influencer yang kau ikuti di jejaring sosial
karena bukan hak-ku memaksakan kebenaran kepadamu
sebab dari semua dongeng yang kuceritakan kepadamu setelah kita bersetubuh
aku memberikan pesan subliminal untuk kau telaah
namun kini semua serba ajeg, kau telan semua data mentah

semalam aku sudah berhenti mencium-mu, sampai jumpa
di jejaringan yang berbeda

Pekanbaru, 11/05/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun