Nimo Highland, destinasi wisata yang tergolong baru di Pangalengan, berhasil menarik perhatian wisatawan hingga menjadi perbincangan di berbagai tempat. Apa sebenarnya strategi pemasaran yang membuat Nimo Highland begitu populer?
Awalnya, kawasan ini dikenal sebagai Gunung Nini, yang memiliki sejarah panjang dan dikelola oleh PTPN. Namun, karena keterbatasan biaya, potensi wisata di lokasi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan. Hingga akhirnya, PTPN memperkenalkan kawasan ini kepada investor yang kini mengelola Nimo Highland.
Tujuan utama pendirian Nimo Highland adalah menciptakan destinasi wisata unggulan di Pangalengan, yang sebelumnya hanya memiliki tempat-tempat seperti Wayang Windu dan Taman Langit. Dengan pendekatan modern, Nimo Highland tidak hanya menjadikan Gunung Nini sebagai daya tarik sejarah, tetapi juga mengembangkannya menjadi ikon wisata baru dengan konsep lebih segar.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Ketika pertama kali dibuka, Nimo Highland memulai dengan soft opening tanpa promosi besar-besaran. Pihak pengelola mengundang influencer dan artis untuk mengunjungi tempat ini dan membagikan pengalaman mereka di media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Strategi ini terbukti ampuh, karena popularitas Nimo Highland langsung meningkat pesat.
Selain itu, Nimo Highland terus berinovasi dengan menawarkan berbagai wahana unik, seperti bianglala di ketinggian, jembatan kaca, dan pengalaman sunrise serta sunset yang memukau. Tempat ini juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal dan mendukung UMKM setempat dengan menghadirkan tenant-tenant lokal di area food court.
Keunggulan dan Reputasi
Salah satu kelebihan Nimo Highland adalah fasilitas modern yang tetap menjaga sentuhan tradisional. Contohnya, jembatan kaca yang menawarkan sensasi kekinian, namun tetap memperhatikan nilai budaya lokal. Selain itu, pemandangan alam yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit dan terbenam, menjadi daya tarik utama yang sulit ditemukan di tempat lain.
Meskipun demikian, ada beberapa kendala, seperti infrastruktur jalan yang belum memadai dan keberadaan lalat yang sulit dihindari karena lokasi dikelilingi area pertanian. Namun, pihak pengelola terus berupaya memperbaiki fasilitas berdasarkan masukan pengunjung.
Untuk menjaga reputasi, Nimo Highland juga mengadakan survei kepuasan pengunjung. Sebagian besar ulasan positif mengapresiasi pemandangan indah dan pelayanan yang baik, meski ada beberapa keluhan mengenai harga tiket dan kondisi tertentu.