Mohon tunggu...
Sudut Seku
Sudut Seku Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Jangan kau tersudut sebagai siku dan besinggungan dengan lingkaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bina Keluarga Sejahtera

25 Januari 2017   15:27 Diperbarui: 25 Januari 2017   15:44 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga memiliki peran penting dalam tatanan sosial di lingkup masyarakat manapun. Peran vital keluarga adalah pendidikan dasar, pembentukan karakter dan forum diskusi internal. Keluarga merupakan titik awal pembentukan karakter dan kepribadian yang berpengaruh besar pada masa depan seseorang. Membina kesejahteraan, keakraban dan keintiman keluarga menjadi faktor penting untuk menciptakan generasi-generasi penerus yang lebih baik.

Jika kita perhatikan, di Jakarta peran Pemerintah Daerah sudah cukup baik dalam mengakomodir pencapaian pembinaan kemakmuran keluarga. Pemprov DKI secara seksama memperhatikan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan tiap-tiap Keluarga yang ada di Jakarta. Program Kesehatan keluarga yang terjangkau diimplementasikan Pemprov DKI melalui KPLDH (Ketuk Pintu Layani Dengan Hati). Program ini menjamin kesehatan penduduk dengan berkeliling dan siap menerima panggilan untuk memberikan pertolongan pertama sebelum ditangani oleh Rumah Sakit.

Pendidikan anak-anak di Jakarta dijamin oleh KJP (Kartu Jakarta Pintar). Program ini memberikan pendidikan gratis dan memberikan subsidi bulanan untuk membeli keperluan sekolah. Bahkan, KJP dapat digunakan untuk memperoleh daging murah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Pendidikan seorang anak sudah dijamin dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi oleh Pemprov DKI melalui KJP.

Kesejahteraan pun tak luput dari perhatian, Panti Asuhan ditambah dan Penampungan Dinas Sosial pun ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk menampung anak-anak dan orang terlantar yang jumlahnya semakin luar biasa di Jakarta. Pemerataan Kesejahteraan dapat juga dirasakan pada sektor transportasi umum yang semakin murah, penyeimbangan harga barang-barang pokok dan revitalisasi fasilitas umum.

Prospek memajukan generasi penerus melalui program-program ini membuktikan kinerja nyata Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam membangun Indeks Perkembangan Manusia di Jakarta. "Saya adalah orang yang percaya masyarakat bisa terbangun dari keluarga. Keluarga baik, anaknya pasti baik, dalam pekerjaan kita harus libatkan keluarga. Ini keputusan terjun ke politik melibatkan seluruh keluarga. Kita gak bisa sendiri," kata Ahok

Kalau diperhatikan, Pemprov DKI sudah memperhatikan kesejahteraan penduduk Jakarta sejak dari Janin hingga disemayamkan. Orang-orang lansia pun diberikan fasilitas berupa Villa yang berfungsi sebagai Panti Jompo untuk menikmati hari tuanya. Pembinaan dan Jaminan Kesejahteraan yang sistematis sejak lahir hingga usia senja akan menciptakan tatanan sosial yang lebih teratur dan masyarakat yang lebih beradab dan toleran satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun