Dalam waktu kurang dari 1,5 bulan lagi Pilkada DKI Jakarta 2017 akan berlangsung. Dengan sisa waktu yang ada, tensi politik memang semakin tinggi karena maraknya kampanye negatif. Kampanye negatif sendiri biasanya dilakukan dengan cara pengungkapan fakta yang disampaikan secara jujur dan relevan menyangkut kekurangan suatu calon
Tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Djarot Saiful Hidayat memiliki cara tersendiri untuk melawan kampanye negatif menjelang pemungutan suara. Tim pasangan nomor urut 2 ini akan meng-counter kampanye negatif dengan data. Hal ini sangat mudah dilakukan mengingat keduanya merrupakan pasangan petahana sehingga paham betul permasalahan yang ada.
Hal tersebut diamini oleh anggota bidang sosialisasi dan pemenangan Basuki-Djarot, Guntur Romli. "Kami bersifat promote kampanye positif tentang rekam jejak Ahok, dan yang kedua bersifat klarifikasi untuk menghadang kampanye negatif dan kampanye hitam,” ujar Guntur.
Untuk mendapatkan berbagai data mengenai track recordBasuki-Djarot memang cukup mudah dilakukan karena pasangan ini selalu menerapkan transparansi kebijakan publik. Semisal untuk mengetahui program-program yang telah dijalankan beserta progressnya kita cukup membuka website smartcity.jakarta.go.id yang menurut saya sangat komprehensif untuk mengetahui track recordBasuki-Djarot selama memimpin Jakarta.
Dalam website resmi kampanye Basuki-Djarot yaitu ahokdjarot.id, pasangan ini juga menjabarkan berbagai program kerja yang akan dikerjakan disertai dengan apa yang telah pula dikerjakan. Hal ini menunjukkan pula komitmen terhadap program kerja yang telah berjalan agar dapat tetap dilanjutkan.
Dengan keterbukaan informasi seperti sekarang, bukanlah hal yang sulit bagi tim kampanye Basuki-Djarot mematahkan segala bentuk kampanye negatif. Oleh karena itu cara penangkalan kampanye negatif adalah tidak dengan melakukan cara yang sama menyerang pasangan lain, tetapi cukup dengan menyebarkan kampanye positif tentang kinerja Basuki-Djarot selama memimpin DKI Jakarta. Bentuk kampanuye positif seperti inilah yang akan mendapatkan simpati masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H