Mohon tunggu...
Dion Arisa
Dion Arisa Mohon Tunggu... Lainnya - Indonesia

Saya suka rebahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomena "Apa Kabar"

14 November 2020   17:42 Diperbarui: 14 November 2020   17:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya pernah beberapa kali dihubungi atau dikontak oleh beberapa kenalan yang sudah lama tidak berhubungan dengan saya melalui aplikasi obrolan. Awalnya mereka bertanya tentang kabar saya. Begini obrolannya:

"Halo bro. Apa kabar?", kata mereka.

Saya menjawab dengan khawatir, "Kabar saya baik. Ada apa ya?".

Pada obrolan tersebut saya merasa cemas dan langsung bertanya "ada apa ya?", sebab dipikiran saya sudah terkonstruksi atau tertanam bahwa seseorang yang sudah lama tidak berhubungan dan secara tiba-tiba menghubungi saya menandakan bahwa mereka sedang membutuhkan sesuatu atau meminta pertolongan. 

Entah kenapa saya bisa berpikiran seperti itu. Padahal, bisa saja mereka cuma ingin mengetahui perkembangan hidup saya. Namun terkadang, saya hanya membaca atau menghiraukan obrolan mereka yang menghubungi saya karena takut bila mereka ingin meminjam uang atau bantuan lainnya. 

Saya bukannya tidak ingin membantu, tetapi kenapa disaat mereka lagi ada butuhnya baru menghubungi saya, pas ada butuhnya baru ke saya. Kemana saja mereka selama ini? Belum lagi apabila uang yang dipinjam tidak dikembalikan sesuai waktu dalam perjanjian yang disetujui bersama, haduh tambah pusing dan gejala anxiety saya kambuh deh.

Barangkali hal tersebutlah yang mengakibatkan saya menggeneralisasi bahwa seseorang yang telah lama tidak berhubungan dan tiba-tiba menghubungi secara tidak langsung mengungkapkan bahwa mereka mempunyai kepentingan tertentu. Sampai saat ini saya selalu merasa cemas jika ada kenalan yang lama tidak berhubungan dengan saya tiba-tiba menghubungi di aplikasi obrolan. 

Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa diperlukan eliminasi atau penyaringan dalam menjawab obrolan dari seseorang yang sudah lama tidak berhubungan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Apakah kalian pernah merasakan hal yang sama?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun