Eksistensi mendahului esensi
Materi mendahului isi yang transenden
Keberadaan medahului tujuan/hakikat
Manusia mengalami keterlemparan ke dalam kehidupan yang tidak bermakna
Kehidupan manusia akan memiliki makna bila manusia itu sendiri yang menetapkan maknanya
Tidak ada hakikat/penyebab yang tunggal (tuhan). Oleh karena itu, tidak usah dibicarakan
Manusia dikutuk untuk bebas
Namun dengan kebebasan, kita memiliki tanggung jawab terhadap kutukan tersebut
Manusia itu dinamis, selalu berubah-ubah setiap waktu dan ruang tertentu
Manusia memiliki kebebasan dalam membuat maupun memilih makna/arti hidupnya
Sesuatu yang tidak memiliki kesadaran, tidak dapat memaknai eksistensinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!