Mohon tunggu...
Dion Arisa
Dion Arisa Mohon Tunggu... Lainnya - Indonesia

Saya suka rebahan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan? Kematian

1 September 2020   20:59 Diperbarui: 1 September 2020   21:03 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebuah pertanyaan klise yang sukar untuk dijawab. Sulit dijawab karena ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi padamasa depan. Dimulai dari kementakan-kementakan yang nyaris terjadi sampai kemungkinan-kemungkinan yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Sering, kemungkinan-kemungkinan yang kalau dikalkulasi peluangnya sangat besar terjadi, ternyata tidak terjadi karena adanya rintangan-rintangan tertentu. Sebaliknya, kemungkinan-kemungkinan yang peluang terjadinya kecil menjadi benar-benar terjadi.

Manusia selama ini tidak mempunyai arah akan kemana manusia membawa dirinya. Manusia pada hakikatnya terlahir tidak mempunya tujuan yang pasti, terkecuali kematian. Apa yang terjadi setelah manusia mengalami kematian pun mereka yang masih hidup tidak mengetahuinya.

Kematian merupakan peristiwa ketika manusia tidak memiliki kesadaran (pikiran) dan otoritas terhadap tubuh mereka secara sepenuhnya. Banyak yang berkata "meskipun kita tidak memiliki tujuan, kita bisa membuat tujuan kita sendiri". Itu memang benar.

Namun, setelah manusia mencapai tujuan mereka tentunya manusia harus mempunyai tujuan baru lagi. Sehingga, terciptalah ketidakberhingaan tujuan atau tidak kepuasan sampai mereka mati. Makanya, menurut saya, manusia sudah mati sedari awal kelahiran mereka karena tidak mempunyai arah dan tujuan.

Menurut saya, yang akan terjadi pada masa depan adalah tentunya kematian. Kematian merupakan kemungkinan yang tidak terbantahkan lagi atau peluangnya sangat mutlak untuk terjadi. Tidak ada yang bisa kita harapkan atau mungkinkan lagi dari dunia ini selain kematian.

Mati adalah cara semua organisme membuka rahasia alam semesta ini. Pertanyaannya, apa yang akan terjadi setelah kematian? apakah kita akan bereinkarnasi menjadi diri kita lagi atau berubah menjadi organisme lain? apakah ada surga dan neraka? Atau, mati ya mati saja, tidak ada apa-apa setelah mati. 

Tulisan ini ditulis oleh saya yang baru belajar untuk menulis

Kalau ada kekurangan, mohon dikritik pada kolom komentar untuk menyadarkan saya atau memberi pengetahuan baru pada saya

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun