Selamat sore...
Sambil menonton berita Munas Golkar di Ancol, sebetulnya saya tadi mau menulis macam-macam lumpur menurut istilah kampungku, bukan menurut ahli atau ilmuwan. Tentu tidak termasuk lumpur lapindo, karena itu tidak dikenal di kampungku. Paling tidak ada 3 jenis lumpur di kampungku, yaitu: gambo, dore, dan hirta (atau burta). Tapi setelah kupikir tak ada hubungannya dengan Munas Golkar, saya pindah tema ke masalah humor. Bukan ke masalah politik, karena kurang paham juga.
Bukan karena tulisan humor saya yang jarang membuat orang tertawa, apalagi terpingkal-pingkal. Bukan karena itu saya tulis judul artikel ini.
Saya juga tidak bermaksud menakut-nakuti penulis humor yang lucu-lucu di Kompasiana, karena saya sangat senang membacanya. Tapi saya tidak sengaja menemukan tulisan tentang komedian, yang tentu sama saja dengan humor, lucu dan tertawa.
Ternyata komedia paling lucu, beresiko lebih besar mengalami kematian dini, bukan pernikahan dini. Coba simak pada artikel ini. Saya tak mau mengulas terlalu vulgar disini, karena saya masih ingin membaca humor-humor di Kompasiana.
Semoga juga anda tidak takut setelah membaca artikel itu, tetaplah menulis humor ya....
Hehehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H