"Buanglah sampah pada tempatnya" tentu ajakan yang sudah biasa kita lihat. Kita masih macam anak-anak yang untuk membuang sampah saja harus ada bujukan. Untung tidak diiming-imingi hadiah, membuang sampah pada tempatnya dapat permen misalnya. Atau ada yang berujar "aduh...pintarnya si mas membuang sampah pada tempatnya" lalu mencubit pipi kita setiap berhasil melakukan anjuran membuang sampah ke tempat sampah. Sudah dibujuk seperti itupun, buang sampah pada tempatnya masih sulit dilakukan. [caption id="attachment_307062" align="aligncenter" width="259" caption="sumber: depoknews.com"][/caption] Suka-suka sajalah mau buang dimana. [caption id="attachment_307063" align="aligncenter" width="313" caption="sumber: kaskus.co.id"]
[/caption] Yang penting buang, mau dimana terserah. [caption id="attachment_307064" align="aligncenter" width="259" caption="sumber: gresnews.com"]
[/caption] Kan ada yang membersihkan, bapak-bapak ini akan membersihkan. [caption id="attachment_307065" align="aligncenter" width="260" caption="sumber: tribunnews.com"]
[/caption] Bapak ini juga akan membersihkan sampah yang dibuang sesuka hati. [caption id="attachment_307066" align="aligncenter" width="302" caption="sumber: liputan6.com"]
[/caption] Kalau bapak-bapak itu sudah tidak sanggup, banjir ini yang datang membersihkan sampah. [caption id="attachment_307067" align="aligncenter" width="321" caption="sumber: penaone.com"]
[/caption] Jadi buanglah sampah sembarangan, sesukamu. Mudah-mudahan tidak bertemu tulisan seperti ini. Sampah yang anda buang dari mobil, dari angkot, dari mana saja, bisa mengakibatkan bencana bagi semua. Plis...jangan sembarangan buang sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Nature Selengkapnya