Kompasiana, tempat menulis paling berpengaruh se Indonesia, mungkin sudah lintas negara juga. Itu karena beberapa penghuninya bermukim di negara lain. Contohnya Arke yang ada di Timur Tengah, yang suka menulis seputaran sempak dengan tokoh utama Markonah. Sayangnya sepanjang tahun 2014 nampaknya beliau tidak banyak muncul di Kompasiana. Walau tak dapat dibandingkan, posisi Arke nampaknya digantikan oleh kompasianer bernama Jati dengan tulisan habul yang edukatif menghibur walau tak bawa sempak. Sayangnya akhir-akhir ini nampaknya beliau kurang mendapat ide berbau habul, tulisannya mulai mengarah kepada motivasi, tepatnya motivasi ber-habul ria, hehehe.
Bagi anda yang memelototi kompasiana sepanjang tahun 2014, saya yakin anda setuju (kalau tidak setuju silahkan saja), kalau negara-negara yang saya sebut di bawah ini sangat berpengaruh di Kompasiana sepanjang tahun 2014, sebagai berikut:
1. Australia
Ingat Australia, ingat opa Tjiptadinata E. Beliaulah yang sering mengabarkan sesuatu dari negeri kanguru itu. Informasinya menambah wawasan, terutama bagi kompasianer macam saya yang belum berkesempatan mengunjungi negeri orang. Bagaimana kebiasaan disana bisa dibandingkan dengan kebiasaan kita disini. Tak salah lagi kalau tulisan beliau ini sering menempati posisi HL.
2. Jerman
Adalah kompasianer Gaganawati yang sering menuliskan hal-hal menarik dari Jerman. Terakhir tentang suasana perayaan Natal di Jerman, dimana ada budaya membagikan parcel kepada keluarga yang sedang merayakan Natal. Banyak lagi informasi menarik dari Jerman yang ditayangkan beliau di Kompasiana, dan seringkali pula menempati posisi khusus di Kompasiana.
Adalah kompasianer abal-abal berinsial Hts S yang oleh kompasianer yang bersimpati malah sering diketik menjadi Hits. Berasal dari Siborongborong dan gemar sekali menulis tentang kampungnya yang diproyeksikan menjadi ibukota propinsi Tapanuli kelak. Siborongborong yang berhawa dingin dengan oleh-oleh khas ombus-ombus itu memang belum mendapat tempat khusus di Kompasiana. Lagi pula Siborongborong bukanlah sebuah negara, dia adalah bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Jadi nomor 3 ini bisalah anda protes, kalau anda sempat. Hehehe
Salam 3 Jari...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H