Mohon tunggu...
Sudramono Manihuruk
Sudramono Manihuruk Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis akan berhasil ketika ada nilai yang ditinggalkan bagi si pembaca....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Celine Dion: Kerja Keras & Eksistensi Membuatnya Tetap Dinanti...

15 Februari 2011   13:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:34 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12977758951922783077

Sepertinya sangatlah tidak asing lagi bagi para penggemar musik dunia kalau Celine dion didengung – dengungkan sebagai salah satu Diva Pop terbaik dunia. Terkenal dengan jenis suara soprano dengan capaian 3 Oktaf telah menjadikannya menjadi salah satu penyanyi berpengaruh dalam perkembangan musik pop dunia. Tak sedikit juga yang sering membanding – bandingkannya dengan 2 diva lainnya yang juga menarik perhatian dunia Mariah Carey dan Withney Huston. Tapi Celine dion tetap saja menarik dihati para penggemarnya.

30 maret yang akan datang Celine dion akan mencapai usia 43 tahun, usia dimana kebanyakan pekerja seni lainnya sudah hampir tutup buku atau beristirahat tapi tidak dengan Celine dion, dia tetap saja bersedia memanjakan hati penggemarnya dengan suara emas yang keluar dari hati yang tulus juga. Celine dion memang hebat, eksistensinya sangatlah diperhitungkan. Kemampuan dan kemenarikan telah membawanya menjadi sosok yang terus dinanti – nanti.

Celine Dion dilahirkan di kota kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan berdarah Kanada-Perancis. Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang sangat dekat dengan musik. Di usia kanak-kanak, Celine sudah mulai tampil dan di usia 12 tahun, ia mulai merekam lagu pertamanya berjudul "Ce n'était qu'un rêve".Kakak laki-lakinya kemudian mengirimkan rekaman lagu tersebut kepada René Angélil, seorang manejer musik. Angélil pun terharu mendengar suara Dion dan bertekad menjadikannya seorang bintang.

Pada tahun 1981, Celine merilis album pertamanya dalam bahasa Perancis, La voix du bon Dieu, yang menjadi album lokal nomor 1 di Quebec. Popularitasnya semakin menanjak saat menjuarai Festival Lagu Populer Dunia Yamaha 1982 di Jepang sebagai "Top Performer" dan "Best Song". Pada tahun 1983, Dion menjadi artis Kanada pertama yang meraih penghargaan Gold di Perancis dengan singel berjudul "D'amour ou d'amitié". Pada tahun 1988, ia kembali menjuarai ajang Kontes Lagu Eurovision di Swiss dan Irlandia.

Hingga akhir dekade 1980-an, Celine telah merilis sebanyak 14 album dalam bahasa ibunya, 11 di Kanada dan 3 di Perancis. Untuk artis berbahasa Perancis ia sudah termasuk artis yang sukses, namun namanya masih tidak dikenal di negara-negara berbahasa Inggris. Setelah melihat penampilan Michael Jackson, Celine akhirnya bertekad untuk menjadi superstar dunia. Ia kemudian mempelajari bahasa Inggris dan merombak penampilannya agar bisa diterima industri musik internasional.

Paruh akhir dekade 1990-an merupakan puncak popularitas Celine Dion di seluruh dunia. Di era ini Dion merilis 3 buah album berbahasa Inggris yang menjadi album-album tersuksesnya. Di mulai di tahun 1996, Dion merilis album Falling into You. Album ini berhasil mencapai posisi satu di banyak negara dan merupakan salah satu album terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 32 juta keping. Album ini menelurkan hits nomor 1 berjudul "Because You Loved Me". Album ini memenangkan 2 kategori di Grammy Awards, yaitu sebagai "Best Pop Album" dan "Album of the Year".

Setahun berikutnya, album Let's Talk About Love dilepas ke pasaran. Album in terjual lebih dari 31 juta kopi di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 1 juta kopi di Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat bahkan mendapat sertifikasi Diamond dengan penjualan 10.550.000 juta keping. Album ini melahirkan hits "My Heart Will Go On", yang menjadi soundtrack film blockbuster, Titanic. Singel ini mencapai posisi nomor 1 di banyak tangga lagu di seluruh belahan dunia dan menjadi singel tersukses Dion sampai saat ini. Dengan "My Heart Will Go On", Celine berhasil memenangkan Grammy Awards untuk kategori "Best Female Pop Vocal Performance" dan "Record of the Year".

Album natal bertajuk These Are Special Times dirilis pada tahun 1999 lagi-lagi menjadi album sukses. Album ini merupakan salah satu album rohani terlaris sepanjang sejarah dengan penjualan lebih dari 11,5 juta keping. Singel dari album ini "I'm Your Angel" (duet dengan R. Kelly) menjadi singel nomor 1 keempat Dion di Amerika Serikat.

Status Celine sebagai salah satu diva terbesar semakin kuat saat ia diminta untuk tampil di acara VH1, Divas Live spesial tahun 1998. Pada tahun yang sama, Celine menerima 2 penghargaan tertinggi dari negara asalnya: "Officer of the Order of Canada for Outstanding Contribution to the World of Contemporary Music" serta "Officer of the National Order of Quebec". Tahun berikutnya, Celine menerima sebuah bintang di Canada's Walk of Fame atas kontribusinya dalam dunia hiburan.

Terlalu banyak hal dan cerita menarik yang bisa di angkat dari diri seorang Celine dion. Perjuangan keras dan semangat berkarya telah menjadikannya menjadi penyanyi top dunia yang diminati sampai di usianya sekarang. Dan ternyata kekaguman saya tidak pernah berhenti saat tadi sore melihat sebuah tayangan di televisi yang menayangkan perjuangan dan kerja keras Celine dion dalam mempersiapkan konser – konsernya di berbagai Negara dalam kurun waktu 1, 5 tahun. Dia benar – benar sosok wanita tangguh. Kelihatan benar bagaimana dia tetap semangat dan optimis dikala seorang dokter memvonis kalau tur harus dihentikan karena tenggorokannya Celine dion tidak akan sanggup mengelurkan suara yang sempurna lagi seperti seharusnya yangditampilkannya. Tetapi dia semangat, terbukti walaupun kondisinya kurang prima, namun kelihatan benar dia memang penyanyi hebat. Lagu All by my self dengan jangkauan nada yang lebar tetap saja di rampungkannya sempurna. Benar – benar menakjubkan.

Celine dion dengan parasnya yang elok juga adalah seorang artis yang menarik bagi bagi para anggota tim yang terlibat dalam setiap konsernya. Kelihatan jelas bagaimana ia bercengkarama saat sedang di – make up dengan salah seorang timnya. Celine begitu serius mengingat kembali gerakan – gerakan yang akan ditampilkannya di panggung nan megah. Salah seorang tim dengan tak sungkan – sungkan lagi sambil bercanda membantu Celine mengingatnya kembali. Penari – penarinya juga demikian, mereka sudah seperti keluarga baginya. Penarinya begitu menyatu dengannya, sungguh sikap seorang pesohor yang menarik perhatianku saat itu. Mamang layaklah Celine dion dinanti – nati oleh penggemar setianya.

Satu hal yang kurindukan saat ini, Celine dion kapankah dirimu menggelar konser besar di Indonesia??? Saya berharap Adrie subono atau siapapun yang biasanya menjadi promoter konser di tanah air ini mau mengundang Celine dion menggelar konser besar dengan tata panggung yang megah dan apik. Saya yakin besar akan ada banyak penikmat musik dunia di Indonesia yang akan rela meluangkan waktu dan koceknya untuk sebuah pertunjukan menarik dari seorang Celine dion. Walaupun Celine dion sudah tua tetapi dia tetap ditunggu – tunggu karena memang dia adalah penyanyi wanita dengan suara luar biasa, menarik, cantik dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun