Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kampanye Prebunking di CFD Udayana Mataram: Mencegah Hoaks melalui Edukasi

19 Oktober 2023   09:17 Diperbarui: 19 Oktober 2023   09:33 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada hari Minggu yang cerah, masyarakat berkumpul di Jalan Udayana Mataram dalam rangka Car Free Day (CFD). Kesempatan tersebut dimanfaatkan menjadi ajang kampanye edukasi tentang prebunking. Acara ini diselenggarakan oleh Tim Mafindo NTB, dengan tujuan memberikan pengetahuan penting kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman hoaks.

Edukasi prebunking menjadi langkah penting dalam pencegahan penyebaran hoaks, terutama di era informasi digital saat ini. Dalam suasana ceria Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana Mataram, Tim Mafindo NTB berupaya menyebarkan pengetahuan yang sangat diperlukan ini kepada masyarakat.

Kegiatan edukasi prebunking berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 09.00 Wita, sejalan dengan acara CFD Udayana Mataram. Kolaborasi erat terjalin antara Tim Mafindo NTB dan Dinas Komunikasi Informasi dan TIK NTB dalam upaya mengkampanyekan pencegahan hoaks melalui metode prebunking.

Stan edukasi prebunking yang dibuka di depan kantor Diskominfotik NTB menjadi pusat kegiatan. Pengunjung diberikan kesempatan untuk belajar sambil bermain dengan permainan ular tangga cegah hoaks yang tersedia. Hal ini menjadi langkah kreatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya hoaks.

Pada kesempatan tersebut, Hernawadi, perwakilan dari Diskominfotik NTB, menyampaikan komitmennya terhadap upaya pencegahan hoaks. Dengan tegas, beliau menyatakan bahwa tidak ada kata lelah dalam melakukan edukasi ini. Melalui pengeras suara, Hernawadi mengajak masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya.

Tidak hanya di stan edukasi, kampanye prebunking juga dilakukan secara keliling. Tiga tim terdiri dari 2 orang setiap tim, dengan satu orang sebagai edukator dan yang lainnya bertugas mendokumentasikan kegiatan. Mereka mendekati kerumunan masyarakat di sepanjang jalan Udayana Mataram, memberikan edukasi tentang prebunking, dan meminta dukungan masyarakat dalam upaya bersama-sama mencegah hoaks.

Seiring berjalannya waktu, kampanye prebunking yang berlangsung selama 3 jam ini berhasil mengedukasi lebih dari 300 orang pengunjung CFD Udayana Mataram. Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap bahaya hoaks.

Kesimpulannya, kampanye prebunking di CFD Udayana Mataram adalah langkah nyata dalam melawan penyebaran hoaks. Melalui edukasi yang menyentuh, masyarakat diberikan kekuatan untuk memilah informasi dengan bijak, sehingga dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi. Upaya bersama ini merupakan tonggak awal dalam membangun keberdayaan masyarakat terhadap ancaman hoaks di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun