Menurut CGP ini ada baiknya proses rekrutmen tidak dilakukan dulu. Proses rekrutmen sebaiknya dilakukan mengikuti kuota yang bisa mengikuti pendidikan. Harapan mereka tidak akan ada lagi istilah 'parkir'.Â
Pihak Ditjen GTK Kemdikbud RI sendiri selaku penyelenggara telah mengeluarkan surat pemanggilan kepada CGP Angkatan 8. Di dalam surat pun juga sudah jelas-jelas tertera alasan sebagian CGP angkatan 8 tidak dipanggil ikut pendidikan. Hal ini karena penyelenggara pendidikan memprioritaskan peserta dari Angkatan 5, 6, dan 7 yang parkir sebelumnya. Sedangkan Angkatan 8 yang belum terpanggil sekarang akan diikutkan dalam PGP Angkatan 9.
Namun, sayangnya di kolom komentar Instagram tidak ada respons dari admin untuk meluruskan. Hal ini tentu pernyataan-pernyataan di kolom komentar akan menjadi bola liar. Tidak heran jika ada oknum yang tidak puas sampai berkomentar bahwa PGP hanyalah program pemborosan anggaran negara.Â
Sebuah pernyataan yang sebenarnya sama sekali tidak benar adanya. Bagaimanapun juga program yang telah memasuki Angkatan 7 ini memberikan dampak positif terhadap perubahan pendidikan di daerah. Terutama bagi murid selaku subjek pendidikan. Hal ini ditandai dengan kebahagiaan murid setinggi-setingginya saat mengikuti proses pembelajaran di kelas.Â
Terlepas dari semua komentar tersebut, selamat mengikuti pendidikan bagi CGP Angkatan 8. Bagi yang belum dipanggil sekarang, teruslah tergerak, bergerak, dan m menggerakkan.Â
Salam Bloger Penggerak
Sudomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H