Pendidikan Guru Penggerak Resmi Dihentikan!

Setelah belajar selama enam bulan, Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 resmi akan segera dihentikan. Saat ini Calon Guru Penggerak (CGP) tidak lagi berkutat dengan Learning Management System (LMS). Demikian halnya dengan fasilitator dan Pengajar Praktik (PP) yang tidak lagi melakukan pendampingan. 

Waktu selama enam bulan cukup membuat CGP terlahir menjadi sosok guru baru. Bukan saja pada cara mengajar, melainkan juga penerapan strategi perubahan diri. 

Enam bulan mengikuti pendidikan, membuat CGP menemukan kembali makna mengajar sejati sebagai seorang penuntun. CGP disadarkan mindset-nya tentang mengajar artinya memberikan kebahagiaan yang setinggi-tingginya kepada murid. 

Baca juga: Staycation di Santika, Wisata Sejarah di Kota, Bisa!

Selama enam bulan tersebut, CGP telah mempelajari tentang filosofi pendidikan, pembelajaran berpusat pada murid serta program berdampak pada murid. Selain itu, juga melakukan perubahan diri, kelas, dan sekolah dalam bentuk aksi nyata. 

Menunggu Pengumuman Kelulusan Apa yang Bisa Dilakukan CGP?

Pengumuman kelulusan CGP Angkatan 6 sendiri akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Beberapa hal bisa dilakukan oleh CGP sementara menunggu perubahan status dari CGP menjadi Guru Penggerak. 

Beberapa hal tersebut di antaranya, yaitu:

1. Baca juga: Empat Strategi Mengajarkan Anak Bangga Berwisata di Indonesia

   Menyusun rencana tindak lanjut setelah lulus, terutama implementasi Rencana Program Sekolah yang telah disusun;

2. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan untuk diserahkan kepada Kepala Sekolah;

3. Baca juga: Buka dengan yang Manis Bersama Ponirah

   Melengkapi portofolio digital guru penggerak sebagai bukti dokumentasi kemajuan selama mengikuti pendidikan;

4. Menyusun rencana berbagi hasil belajar kepada komunitas belajar di sekolah.