Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 telah berada di penghujung perjalanan. Calon Guru Penggerak (CGP) telah menyelesaikan tugas di Learning Management System (LMS).Â
CGP hanya tinggal menyelesaikan tagihan LMS. Selain itu, dengan selesainya Pendampingan Individu 6 (PI-6), secara luring CGP tinggal mengikuti Lokakarya 6 dan 7.Â
PI-6 sendiri bertujuan untuk menggali refleksi atas perubahan diri dan dampak PGP bagi CGP. Fokus utama pendampingan meliputi beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut.Â
- Persiapan panen hasil belajar;
- Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak (feedback 360°);
- Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi;
- Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah.Â
Berdasarkan fokus pendampingan tersebut, diskusi pun dilakukan melalui percakapan coaching. Seperti pendampingan-pendampingan sebelumnya, pendampingan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu awal, inti, dan akhir.Â
Tahap Awal
Pengajar Praktik (PP) terlebih dahulu menyampaikan tujuan dan fokus pendampingan. Tujuannya agar pendampingan lebih terarah.Â
Diskusi dilanjutkan dengan refleksi proses belajar selama sebulan terakhir. PP meminta CGP menyampaikan proses, tantangan, dan hasil belajar.Â
Pada tahap ini secara umum CGP telah mempelajari semua modul dalam PGP. Namun, masih ada beberapa tagihan yang belum diselesaikan.Â
Secara umum, CGP tidak mengalami kendala berarti. Pihak sekolah sangat mendukung kiprah CGP di sekolah.Â
Tahap Inti
Pada tahap ini ada beberapa fokus diskusi yang dilakukan. Diskusi yang dilakukan terkait refleksi umpan balik 360°, perubahan dalam pembelajaran, pemetaan aset kolaboratif, dan persiapan lokakarya 7.
1. Refleksi Umpan Balik 360°
Tahap inti diawali dengan pertanyaan pemantik dari PP terkait asesmen diri CGP, umpan balik dari Kepala Sekolah, sejawat, dan murid.Â