Mau dong pastinya jalan-jalan seru dapat ilmu baru. Double combo lah ya ceritanya. Jalan-jalannya seru, ilmunya juga baru.Â
Memang ada yang kayak gitu? Ada, dong! KOLOM History Trip buktinya. Rangkaian event Pelangi dari Timur yang digagas komunitas Kompasianers Lombok ini berjalan seru.Â
Meskipun ada berbagai kendala teknis, tetapi over all trip berjalan mulus. Kawan KOLOM pun akhirnya mendapat ilmu baru.
Ilmu tersebut terkait materi cara asyik menulis lokasi wisata dari sisi sejarah. Berdasarkan materi tersebut, kawan KOLOM pun melakukan trip seru.Â
Taman Tugu Selong
Tujuan pertama adalah Taman Tugu Selong. Di taman yang menjadi ikon kota Selong ini, kawan KOLOM mulai beraksi.Â
Setelah puas menjelajah kawasan hijau, kawan KOLOM peserta trip pun mulai mencari narasumber.Â
Peserta trip pun mulai mengajukan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Untuk memperdalam tulisan dari sisi sejarah, peserta trip pun mencari referensi lainnya.Â
Satu per satu, peserta trip pun menjelajah taman kota yang dibangun oleh Kepala Perwakilan Belanda di Lombok Timur ini.Â
Hal paling seru ketika peserta trip berusaha mengulik sejarah lokasi wisata ini. Menurut cerita orang tua zaman dulu, kabarnya taman kota ini merupakan tempat menandai ari-ari dari putri Kepala Perwakilan Belanda saat itu.Â
Selain mendapatkan informasi sisi sejarah, peserta trip mendapatkan informasi tambahan lainnya. Setelah kemerdekaan, tepatnya masa orde baru bangunan tugu dirombak total.Â
Penampakannya pun terlihat cantik hingga saat ini. Terlihat dari adanya relief Pancasila di kelima sisinya.Â