Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan produk teknologi bidang pendidikan untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas. Platform digital ini menjadi sumber pemahaman, referensi, dan inspirasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).Â
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan program Merdeka Belajar, platform ini menjadi teman belajar bagi tenaga pendidik. Bukan saja guru, melainkan juga kepala sekolah.Â
Melalui platform ini guru dan kepala sekolah dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan diri dan orang lain. Guru dan kepala sekolah bisa belajar dan berbagi tentang proses pembelajaran.Â
PMM dapat dimanfaatkan melalui peramban di laptop atau aplikasi yang bisa diunduh di PlayStore. PMM versi laptop bisa diakses di sini. Sedangkan di PlayStore bisa diunduh di sini.Â
Dengan memanfaatkan PMM ini guru dan kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran tentu tidak hanya dilihat dari nilai hasil belajar.Â
Namun, juga pada adanya rasa bahagia pada diri murid selama proses pembelajaran. Kebahagiaan ini akan menjadi jaminan dalam mengikuti proses pembelajaran yang berkualitas.Â
Kualitas pembelajaran bagi murid dapat diwujudkan oleh guru. Guru dengan mudah menemukan referensi di PMM.Â
Beragam sumber belajar tersedia untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Terpenuhinya kebutuhan belajar adalah kunci kebahagiaan setinggi-tingginya dalam proses pembelajaran.Â
Apa Saja Manfaat PMM untuk Pembelajaran yang Berkualitas?Â
Uraian di atas hanya sebagian kecil manfaat saja. Jika dieksplorasi lebih dalam, banyak manfaat dari PMM. Berikut ini manfaat PMM yang telah dirasakan berdasarkan pengalaman terkait pembelajaran yang berkualitas.Â
Pertama, menyediakan fitur ide praktik
Pada fitur ini guru bisa mendapatkan referensi praktik baik yang dilakukan guru lain. Praktik baik yang tersedia berupa teks dan video. Guru bisa memilih salah satu sesuai minatnya.Â
Sebagai langkah pertama pemanfaatan, guru terlebih dahulu membuka fitur ide praktik. Langkah selanjutnya memilih praktik baik yang akan diimplementasikan di sekolah.Â
Setelah itu, guru bisa menerapkannya langsung di sekolah. Hal ini dilakukan jika memang sekolah memungkinkan.Â
Guru juga bisa memodifikasi ide praktik pilihan. Modifikasi menyesuaikan dengan sumber daya yang ada di sekolah masing-masing.Â
Modifikasi juga tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. Ide praktik yang ada tidak harus diterapkan sesuai yang tersedia.Â
Salah satu praktik baik setelah menjelajah fitur ide praktik adalah adanya pembiasaan diri untuk menulis praktik baik. Kumpulan praktik baik ini terkait dengan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.Â
Kedua, menyediakan perangkat ajar
Perangkat ajar yang tersedia bisa digunakan oleh setiap guru. Beragam perangkat ajar terdiri dari modul, bahan ajar, dan buku.Â
Guru bisa dengan mudah mengunduh bahan ajar sesuai kebutuhan. Hal ini karena perangkat ajar yang tersedia mencakup semua fase pembelajaran.Â
Namun, demikian ke depannya perlu lebih beragam lagi perangkat ajar yang disediakan. Tujuannya agar semua guru mata pelajaran bisa terakomodir.Â
Salah satu bentuk praktik baik yang dilakukan adalah dengan mengunduh dan menerapkan beberapa materi dalam proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan terbukti membuat murid bahagia selama proses pembelajaran.Â
Ketiga, menyediakan pelatihan mandiri
Berbagai pelatihan mandiri telah disiapkan. Semua materi pelatihan mandiri terkait kurikulum merdeka.Â
Pada setiap akhir proses pelatihan sebagai syarat mendapatkan sertifikat guru diharuskan melakukan aksi nyata. Aksi nyata ini selanjutnya akan dikurasi oleh tim kementerian.Â
Aksi nyata yang lolos kurasi akan diberikan apresiasi berupa sertifikat pelatihan. Bagi yang belum lolos masih diberikan kesempatan memperbaiki aksi nyatanya.Â
Pelatihan mandiri ini sejatinya bukan sekadar selembar sertifikat. Namun, lebih pada bagaimana kompetensi seorang guru dalam menerapkan hasil belajar secara berkelanjutan.Â
Salah satu materi pelatihan mandiri yang bisa dibagikan sebagai praktik baik adalah pelaksanaan budaya positif. Berawal dari pelatihan mandiri akhirnya sampai saat ini terbiasa membuat keyakinan kelas.Â
Keempat, menyediakan perangkat kurikulum merdeka
Hal ini untuk menjawab kekhawatiran guru dan kepala sekolah yang akan mendaftar IKM. Ketersediaan berbagai materi ini memudahkan guru dan kepala sekolah untuk mempersiapkan diri lebih baik.Â
Ketersediaan materi ini menjadi bahan belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, juga menjadi modal utama saat mendapatkan pertanyaan terkait kurikulum merdeka.Â
Praktik baik dari mempelajari dan mengunduh perangkat kurikulum merdeka ini adalah kesiapan dalam mengembangkan sejawat. Hal ini berdampak positif pada meningkatnya pemahaman diri dan sejawat tentang kurikulum merdeka.Â
Demikian 4 manfaat utama pemanfaatan PMM untuk pembelajaran yang berkualitas. Tentu masih banyak manfaat lainnya dari memanfaatkan PMM.Â
Semoga bermanfaat.Â
Salam Bloger Penggerak
Sudomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H