Pada tahap pra proses pembelajaran, guru juga telah melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid. Pemetaan dilakukan untuk mengetahui kesiapan belajar murid pada aspek konten.Â
Proses yang dilakukan, yaitu menggunakan alur Mulai dari Diri. Pada alur ini guru mengajak murid menceritakan pemahaman awal terkait materi dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Guru mencatat kesiapan belajar masing-masing murid. Catatan ini nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pembentukan kelompok.
Langkah 2: Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Membuat Kelompok dengan Pendekatan KSE
Pembagian kelompok berdasarkan keterwakilan gender dan kemampuan murid berdasarkan pemetaan. Tujuannya agar murid memiliki Kompetensi Sosial Emosional (KSE).Â
Kompetensi sosial emosional yang diharapkan dimiliki murid adalah berelasi. Artinya murid memiliki kemampuan menjalin komunikasi dengan beda gender.Â
Selain itu, juga menumbuhkan kompetensi kesadaran sosial. Akan bisa terlihat kemampuan murid membantu yang lain memecahkan permasalahan.Â
2. Mengajak Murid Melakukan Eksplorasi Konsep
Pada tahap ini guru mengajak murid untuk membaca buku paket. Setelah itu guru meminta beberapa kelompok untuk menceritakan kembali materi.Â
Pemilihan kelompok yang menceritakan kembali menggunakan metode pesawat kertas. Guru menerbangkan pesawat kertas. Kelompok yang bisa menangkap diberi kesempatan untuk maju.Â
Sementara kelompok lain diberi kesempatan mengajukan pertanyaan. Guru sebagai pemandu mengarahkan untuk menjawab jika ada yang mengalami kesulitan.Â