Melalui berbagi guru penggerak akan memiliki banyak kesempatan belajar. Baik itu materi presentasi maupun teknik public speaking.Â
Intensitas menjadi narasumber akan terbuka lebar saat menjadi guru penggerak. Terlebih saat ini program merdeka belajar sedang menjadi isu besar dunia pendidikan.Â
Bekal pengetahuan dan keterampilan guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran akan sangat dibutuhkan. Bukan saja dinas pendidikan, melainkan juga pihak terkait pendidikan lainnya.Â
Empat manfaat ekstra menjadi guru penggerak tersebut hanya contoh kecil saja yang sudah dirasakan di Lombok Barat. Belum di wilayah lain yang pastinya merasakan manfaat yang sama.Â
Tentunya manfaat tersebut sepadan dengan upaya yang dilakukan oleh guru penggerak. Terutama manfaat dalam perubahan bagi ekosistem sekolah masing-masing.Â
Secara logika kita berpikir, tidak akan ada kepercayaan tanpa tindakan nyata yang telah dilakukan, bukan? Adanya respons positif tersebut menjadi dasar bagi guru penggerak dalam menerima manfaat dari hal baik yang telah diperbuatnya.Â
Jadi, masih mikir-mikir juga untuk menjadi guru penggerak?Â
Semoga bermanfaat!Â
Salam Bloger Penggerak
Sudomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H