Setelah itu, PP pun meminta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah diperbaiki berdasarkan masukan sebelumnya. Tahap pra observasi ditutup dengan kesimpulan dari CGP, yaitu berupa kesiapan melakukan proses pembelajaran dengan area pengembangan memandu proses belajar mengajar yang efektif.
Tahap Observasi. Pada tahap ini CGP melaksanakan proses pembelajaran sesuai RPP yang telah disusun. PP sebagai supervisor melakukan pengamatan setiap aspek dalam proses pembelajaran.Â
Selain itu, PP juga mencatat data-data penting sebagai bekal umpan balik pada tahap pasca-observasi. Pada tahap ini, PP mengamati semua aspek yang ada sesuai lembar observasi. Namun, memberikan tekanan pada area pengembangan yang ingin ditingkatkan CGP.
Tahap Pasca Observasi. Pada tahap ini CGP menyampaikan capaian yang diinginkan dari percakapan. Capaian yang diharapkan CGP adalah memperoleh umpan balik dari PP untuk perbaikan. Selanjutnya, PP meminta CGP melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang telah dilaksanakannya.Â
Berdasarkan hasil refleksi singkat, PP memberikan apresiasi. Setelah itu meminta izin menyampaikan data hasil observasi. Data hasil observasi menunjukkan CGP perlu meningkatkan kompetensi dalam penggunaan beberapa strategi pembelajaran dan berusaha mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten hingga akhir sesi.Â
Hal ini terlihat dari masih adanya beberapa murid yang belum fokus mengikuti belajar. Berdasarkan catatan setidaknya ada lima kali kejadian yang dilakukan oleh murid berbeda. Berdasarkan pengamatan, hal tersebut terjadi saat guru membawa media pembelajaran ke kelompok lain.Â
Berdasarkan percakapan umpan balik, CGP pun menemukan penyebab terjadinya hal tersebut. Menurut CGP hal tersebut terjadi karena kurangnya media pembelajaran berupa timbangan sederhana yang disiapkan. Berdasarkan hal tersebut, CGP pun mendiskusikan rencana pengembangan diri dengan PP.
Berdasarkan diskusi, ke depannya CGP akan menyediakan media pembelajaran sejumlah murid atau kelompok di kelas. Hal ini menurut CGP dapat meningkatkan fokus murid saat proses pembelajaran berlangsung. Lebih jauh CGP mengungkapkan dengan pemanfaatan media dengan jumlah cukup akan membuat murid tidak akan terdistraksi melakukan aktivitas lain di luar pembelajaran.
Terkait rencana pengembangan diri, CGP memilih menambah kuantitas media pembelajaran sebagai aktivitas pengembangan. Tujuan yang ingin dicapai, yaitu mampu mengelola muri di kelas dengan baik. Ukuran keberhasilan aktivitas ini, yaitu meningkatnya fokus murid pada media pembelajaran yang disediakan dalam jumlah cukup.Â
Selain itu, juga meningkatnya efisiensi waktu bagi guru dalam pendampingan tiap kelompok murid. Sejauh ini, CGP memiliki dukungan sarana dan prasarana serta aset Sumber Daya Manusia (SDM) di sekolah. Guna mencapai hasil, CGP akan segera menyiapkan media pembelajaran untuk proses pembelajaran berikutnya.
2. Minarni (CGP SMPN 13 Mataram)Â