Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Pendampingan Individu-4 Guru Penggerak Angkatan 6

15 Februari 2023   13:22 Diperbarui: 21 Februari 2023   07:45 33709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supervisi Akademik terhadap CGP Angkatan 6 Kota Mataram (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Pendampingan dilaksanakan dalam bentuk supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Dalam pendampingan ini ada tiga tahap, yaitu awal, inti, dan akhir. 

Pertama, bagian awal

Pada bagian awal ini Pengajar Praktik (PP) menyampaikan salam dan menanyakan kabar kepada Calon Guru Penggerak (CGP). Tidak lupa menyampaikan tujuan dan fokus pendampingan individu-4

Selanjutnya PP mendiskusikan tentang pengalaman belajar CGP selama sebulan terakhir. Setelah itu, diskusi tentang hambatan yang dialami selama menjalankan tugas sebagai CGP di sekolah. 

Kedua, bagian inti

Bagian inti pendampingan terdiri dari tiga langkah, yaitu pra observasi, observasi, dan pasca observasi. Tahap pra dan pasca observasi dilakukan melalui percakapan coaching. Berikut ini uraian aktivitas kegiatan pendampingan yang dilakukan terhadap masing-masing CGP dampingan. 

1. Marhamah (CGP SDN 14 Mataram) 

Tahap Pra Observasi. Pada tahap ini PP mengawali dengan menyampaikan tujuan besar pelaksanaan supervisi akademik. Setelah itu meminta CGP menyampaikan capaian yang diinginkan dalam percakapan pra observasi. 

PP selanjutnya menanggapi dan melanjutkan pertanyaan untuk menggali aspek pengembangan yang CGP inginkan untuk dibantu secara spesifik. Melalui percakapan coaching, PP mendapat gambaran dari jawaban CGP. 

Area yang ingin dikembangkan CGP, yaitu mengembangkan kompetensi memandu proses belajar mengajar yang efektif. Hal ini didasari masih kurangnya kompetensi CGP untuk membuat murid fokus pada proses pembelajaran. Secara spesifik, CGP ingin mengembangkan kompetensi diri dalam penggunaan strategi pembelajaran. 

Melalui percakapan, PP mendapat gambaran CGP menggunakan strategi penyediaan media pembelajaran. Diharapkan media pembelajaran ini akan bisa membuat murid fokus dalam proses pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun