Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Seru ala Guru Penggerak, Seperti Apa?

2 Februari 2023   12:59 Diperbarui: 4 Februari 2023   09:15 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku. (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva) 

Berdasarkan definisi di atas, secara umum belajar dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang menimbulkan perubahan perilaku dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons yang dapat diukur dan diamati.

Bagaimana Belajar Seru Ala Guru Penggerak? 

Belajar seru ala guru penggerak menggunakan alur belajar MERDEKA. Alur ini diterapkan dalam program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Seorang guru penggerak akan terbiasa belajar dengan alur ini. Alur ini terbukti mampu membuat guru penggerak belajar secara sistematis dengan hasil belajar yang terukur. 

Pertama, Mulai dari Diri. 

Alur pertama dalam proses belajar seru ini bertujuan untuk menggali pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman awal guru penggerak terkait materi belajar. Alur Mulai dari Diri berupa refleksi awal berdasarkan pengalaman nyata di lapangan. Dalam alur ini tidak ada rubrik penilaian karena tidak ada benar salah dalam jawaban. 

Kedua, Eksplorasi Konsep. 

Pada alur ini, guru penggerak belajar secara mandiri mengeksplorasi konsep terkait materi belajar. Sumber belajar yang disiapkan memiliki bentuk penyajian beragam. Ada berupa dokumen, video, dan artikel. Guru penggerak mempelajari setiap konsep yang ada. Apabila masih ada hal yang ingin diketahui lebih lanjut, guru penggerak biasanya mencari referensi terkait lainnya dari berbagai sumber. 

Ketiga, Ruang Kolaborasi. 

Pada alur belajar ini, guru penggerak melakukan diskusi kelompok dan presentasi. Diskusi kelompok dan presentasi sebagai bentuk kolaborasi bertujuan menyamakan pemahaman terkait konsep yang sedang dipelajari. Ada saling menghargai dan menghormati dalam proses ini. 

Keempat, Demonstrasi Kontekstual. 

Guru penggerak melakukan demonstrasi terkait pemahaman konsep secara kontekstual. Tagihan berupa implementasi konsep dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang guru. Tentunya segala bentuk kegiatan yang sesuai dengan konsep yang sedang dipelajari. 

Kelima, Elaborasi Pemahaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun