"Opin akan nulis di blog lagi, Bapak. Biar kelak bisa kayak Omjay. He he he," jawabnya sambil mengajakku tos tangan.Â
Aku pun kemudian memintanya untuk kembali membaca laman berisi informasi tentang perayaan Hari Sumpah Pemuda sekaligus ulang tahun Omjay ke-50. Ada binar di sepasang mata jernihnya saat aku menunjukkan tautan untuk menonton siaran langsung peluncuran buku kiprah Omjay selama 50 tahun menjadi manusia. Dengan saksama dia mencermati tautan video YouTube. Â
Hingga akhirnya malam pun benar-benar memaksaku dan Opin untuk beristirahat. Ada hangat dalam dada ketika dia berkata, "Selamat Hari Blogger Nasional, Bapak. Titip salam buat Omhay selamat ulang tahun semoga tetap menginspirasi lewat tulisan dan karya, ya."
Malam pun menjadi saksi bagi terbukanya sebuah hati untuk kembali menekuni apa yang telah dimulai.Â
"Terima kasih telah menjadi inspirasi penerus negeri, Omjay," bisikku dalam hati sebelum pejam benar-benar menutup malam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H