Apakah bumi kita sekarang ini masih berbentuk bola yang besar? Apakah bumi yang kita diami ini masih begitu luas? Jangan-jangan bumi yang kita diami ini sudah berubah tidak lagi berbentuk bola dan tidak lagi luas? Jawabannya adalah bergantung bagaimana cara kita melihatnya. Kalau kita melihatnya kecil maka memang bumi kita ini ternyata terasa tidak lagi bundar dan luas, tetapi sudah jadi datar dan sempit. Perkembangan dunia teknologi, informasi dan komunikasi saat ini sudah sedemikian pesat. Hal ini ditandai dengan makin banyak bermunculannya penemuan-penemuan hebat di bidang itu. Penemuan-penemuan yang telah meyebabkan perkembangan dunia yang mengarah pada kehidupan yang serba mudah dan cepat. Sebut saja penemuan komputer yang berkembang pesat pada sekitar dua puluh tahunan belakangan ini. Komputer sudah begitu merasuk ke semua aspek kehidupan manusia. Dan penggunanya pun sudah tidak lagi mengenal lapisan sosial dan ekonomi, serta batasan umur. Rasanya kita sudah begitu bergantung sekali dengan barang satu ini. Selain harganya yang kian relatif murah, komputer juga kini diperlukan manusia untuk mempermudah semua bidang pekerjaan. Sampai-sampai anak sekolah pun kini menganggap komputer sudah menjadi menjadi bagian yang penting dalam proses pembelajarannya. Berkembanglah kemudian istilah computerized atau komputerisasi yaitu pemrosesan suatu pekerjaan dengan menggunakan bantuan komputer. Istilah yang satu ini sudah jamak kita dengar sehari-hari. Pekerjaan yang selama ini dikerjakan manusia, kini sudah digantikan oleh tenaga komputer dipadu dengan mesin-mesin otomatis. Pekerjaan sulit yang tidak mungkin dilakukan manusia pun kini dengan mudah diselesaikan oleh bantuan komputer. Penemuan berikutnya yang tak kalah hebat adalah telepon seluler. Sama halnya dengan komputer, telepon seluler ini begitu mempengaruhi kehidupan manusia. Keberadaannya pun menyebabkan berhubungan antar sesama manusia kini jadi kian mudah dan cepat. Kegiatan berkomunikasi dan berkirim berita pun menjadi lebih nyaman dan mengasyikan. Karena kita bisa melakukannya dimana saja, kapan saja dengan biaya relatif murah. Telepon seluler ini berkembang terus memanjakan manusia. Tidak lagi hanya digunakan sekedar berkomunikasi dalam bentuk suara, tapi sudah mengarah kepada bentuk yang canggih, misalnya saja berkirim pesan singkat, berkirim paket data dan yang terbaru adalah mampu melakukan hubungan lewat video dengan saling melihat wajah masing-masing secara live dan realtime. Pelengkap dari penemuan-penemuan itu adalah internet. Yaitu sebuah penemuan yang membuat manusia mampu berselancar di dunia maya, baik menggunakan telepon seluler maupun komputer yang tersambung dengan akses internet. Akses internet inilah yang kini banyak mempengaruhi kehidupan manusia secara lebih luas lagi. Dan penggunaanya pun bergeser yang semula menjadi bagian dari pekerjaan utama kita, sekarang berubah sebagai bagian dari gaya hidup dan kegemaran kita. Ketiga penemuan di atas menyebabkan dunia kini tidak lagi terlihat besar dan luas. Karena masing-masing tempat di bumi ini tidak lagi dibatasi dengan jauhnya jarak, luasnya ruang dan panjangnya bentang waktu. Bahkan batas-batas wilayah sebuah negara kini tidak lagi jelas. Hal ini disebabkan masing-masing orang sudah dengan mudahnya melintas di dunia maya dari suatu negara ke negara lainnya kapan saja tanpa aturan yang rumit. Kini dunia terlihat begitu datar dan sempit. Karena masing-masing orang sudah terhubung satu sama lain. Kita dengan mudahnya bisa berhubungan dengan orang lain yang berada di belahan bumi manapun yang kita inginkan dengan internet. Semua pekerjaan bisa kita selesaikan dan kendalikan hanya dengan berbekal internet. Contoh sederhana adalah bila dulu kita akan melakukan jual beli, bisa dipastikan kita harus saling bertemu lebih dulu. Paling tidak kita harus melihat barangnya secara nyata dan memastikan spesifikasi dan harga yang diperlukan. Tetapi kini hal itu cukup kita lakukan lewat internet saja. Bila kita telah memilih dan setuju dengan barang yang kita maksud, maka tugas kita berikutnya adalah mengirim uang lewat transaksi elektronik yang juga berbasis internet dengan mudah dan cepat. Tinggal kita menunggu pesanan kita dikirim oleh si penjual ke alamat kita. Begitupula bila kita ingin mengembangkan sebuah jaringan yang berbasiskan internet. Katakanlah seorang trainer atau public speaker yang ingin lebih memajukan diri dengan memperlebar jangkauannya, dia cukup membuat brand image tentang dirinya lewat website, blog, atau situs jejaring sosial yang kini sedang marak. Dengan cara link dia bisa menggabungkan semuanya menjadi satu dan membentuk jaringan sinergi yang kuat dan efektif. Seorang teman yang berprofesi sebagai trainer sekaligus public speaker yang sudah cukup terkenal bercerita kepada saya, bahwa hampir 60 persen kliennya berasal dari jaringan sosialnya. Dan rata-rata pembelian ulang untuk pelatihan-pelatihannya juga berasal dari pelanggan lama yang puas dengan workshopnya dan lantas merekomendasikannya lagi kepada sesama temannya di situs jaringannya. Karena teman tadi juga memiliki kemampuan lain yaitu menulis, akhirnya dia juga ditawarin menjadi penulis oleh salah satu penerbit yang tertarik untuk menerbitkan tulisan-tulisan dan materi pelatihannya lewat internet. Tanpa dia harus memikirkan bagaimana cara mempromosikan dan mendistribusikannya, karena memang sudah dikerjakan oleh pihak lain lewat internet pula. Dan bukan tidak mungkin suatu saat setting yang terdapat dalam film-film, seperti film Avatar akan terwujud. Misalnya kita saling berhubungan dengan menggunakan telepon yang mampu mengeluarkan tampilan lawan bicaranya dalam bentuk hologram tiga dimensi. Atau mungkin suatu ketika ditemukan sebuah alat yang membuat kita bisa berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dalam hitungan detik. Wow, dunia benar-benar semakin begitu sempit saja. Masih banyak lagi kemudahan yang ditawarkan oleh perkembangan dunia teknologi, informasi dan komunikasi saat ini. Dan itu semua membuat dunia jadi kian datar dan sempit saja. Hidup pun kini terasa menjadi lebih hidup, mengasyikan, mudah dan cepat. Tinggal bagaimana kita mampu memanfaatkan apa yang ada sekarang dan menyikapinya dengan positif demi kebaikan kita dengan senantiasa terus memberi manfaat bagi orang lain. salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H