Mohon tunggu...
Sudi Yono
Sudi Yono Mohon Tunggu... -

Sudiyono, arek Lampon Pesanggaran Banyuwangi. Sekarang gw tinggal di Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendekap Chaoz

12 Agustus 2010   18:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencoba untuk mengetahui, mengerti dan memahami apa yg telah

terjadi kala pintu chaoz terbuka lebar, seakan menanti tuk leburkan.

Tenggelamkan rasa membumbung layaknya asap pekat

menyesakkan dada di langit hitam kelam.

Ejek sinis suara-suara sumbang yg terlalu teracuhkan makin riuh

menerpa,

merobek gendang telinga.

Kesendirian, kesakitan, menghimpit saat mencoba bertahan diam.

Tak peduli hingga tak terasa lagi mengiris nadi yg mati...tak

mengerti

Fatamorgana jadi nyata ilusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun