Kafe yang saya kunjungi kali ini adalah Monsoon Coffee & Cowork. Kafe ini juga tergolong baru, lho. Pasalnya, kafe ini baru saja dibuka di pertengahan tahun 2016. Kira-kira usianya masih sekitar 6 bulan ya, Foodies.
Berlokasi di wilayah yang tergolong strategis, Monsoon Coffee & Cowork ini sangat mudah ditemukan. Lokasinya pun berada tepat di pinggir jalan raya sehingga memudahkan pengunjung yang ingin mampir ke kafe ini. Apalagi teknologi sudah serba canggih. Kamu hanya cukup mengandalkan GPS dan seluruh perjalanan aman terkendali.
Jika dilihat dari luar, Monsoon Coffee & Cowork ini memiliki tempat yang tergolong nyaman. Bahkan ketika sudah mulai memasuki area ruangannya, ambience segar pun terasa begitu kental. Ada banyak nuansa hijau yang saya temukan di beberapa sudutnya. Didukung pula dengan furnitur berwarna cokelat yang tampak begitu nyaman saat digunakan untuk menggali kreativitas.
"Konsep coworking ini memang belum terlalu mendapat perhatian oleh masyarakat Bandung. Padahal disini, tidak hanya untuk kerja saja, tapi juga bisa bertemu dengan calon klien ataupun calon partner. Selain itu, kita bisa lebih berinteraksi disini. Kita bisa memanfaatkan area lounge untuk meeting. Selain itu, disini juga disediakan koran sehingga orang yang datang ke Monsoon Coffee & Cowork merasa seperti berada di kantor sekaligus di rumah sendiri." kata Arian.
Para freelancer yang ingin menjadi member pun cukup mudah. Di Monsoon Coffee & Cowork ini juga disediakan paket member dengan harga yang terjangkau. Cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 750.000 setiap bulannya, pengunjung sudah bisa mendapatkan free secangkir kopi setiap hari. Ditambah lagi akses internetnya 4x lebih cepat dari yang biasanya. Lumayan kan, Foodies?
Sedangkan, untuk menunya, Monsoon Coffee & Cowork ini lebih cenderung menjual varian minuman berbahan dasar kopi. Kopi-kopi yang digunakan adalah kopi lokal dari perkebunan sendiri. Menurut penuturan Arian, sejak awal berdiri, Monsoon Coffee & Cowork ini memang sudah berniat untuk mengangkat kopi lokal, melihat kondisi saat ini banyak kafe yang lebih cenderung menggunakan kopi-kopi impor.