Mohon tunggu...
Sudiyanti Masdi
Sudiyanti Masdi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A passionate writer and food traveler

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gunung Banyak sebagai Surganya Paraglider

12 Oktober 2014   23:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:19 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu telah menunjukkan pukul 08.30 WIB. Setelah selesai memeriksa seluruh perlengkapan, saya dan adik saya memulai perjalanan dari Sumberpucung, salah satu kecamatan di Malang Selatan. Bermodalkan sebuah sepeda motor, kami pun berangkat menuju kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Teriknya matahari pun kami hiraukan. Lelahnya berkendara yang memakan waktu hampir 3 jam tertutup oleh semangat saya yang membumbung tinggi. Pada liburan kali ini saya berkesempatan untuk mengekplorasi salah satu tempat wisata di kota Batu, yaitu Gunung Banyak.

Selama di perjalanan kami pun berbincang mengenai rute arah perjalanan hari itu. Maklum, hampir dua tahun saya tidak menjelajahi area Malang dan sekitarnya. Saya pun berusaha mengingat-ngingat rute perjalanan yang dulu pernah saya lalui.

Mata saya terus mengamati petunjuk arah dan rambu-rambu lalu lintas sepanjang perjalanan. Saya menyusuri jalan raya di wilayah Ngebruk, Talangagung, Kepanjen, Pakisaji hingga pada akhirnya tiba di Alun-Alun Malang. Dari sana saya kembali melanjutkan perjalanan. Ketika memasuki sebuah perumahan, saya sempat kehilangan arah. Saya pun kembali menebak-nebak rute perjalanan hingga akhirnya kembali menemukan petunjuk arah menuju kota Batu.

Tanpa memikirkan rasa lelah, Vario merah saya berbelok ke arah kanan. Lalu saya ajak menanjak menuju jalanan beraspal setelah melewati kampus Universitas Negeri Malang dan Malang Town Square. Tak lama berselang, saya kembali mengalami kebingungan mengambil jalan. Akhirnya saya pun berinisitif bertanya pada tukang parkir ataupun pengendara lain yang berada di pinggir jalan.

Sejuknya udara dingin pegunungan pun menyambut kami ketika mulai memasuki wilayah Batu. Jalan yang menanjak dan berkelok membuat saya bergidik ngeri. Selama perjalanan menuju puncak Gunung Banyak, saya dikelilingi oleh pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Di sisi kanan saya terdapat jurang yang curam dengan kondisi rawan longsor terutama di musim hujan. Jika berkendara di tempat ini, disarankan untuk harus tetap berhati-hati dan kendalikan setir dengan baik. Berkendara di tempat ini, kita pasti akan berhadapan dengan banyak kendaraan lain seperti motor, mobil bahkan truk.

Setelah berhasil menempuh jalan yang berliku akhirnya terbayar juga perjalanan hari itu. Saya pun tiba di Gunung Banyak. Keindahan alam terpampang jelas di hadapan saya. Luar biasa megah dengan langit yang terlihat luas. Saya pun kembali terpesona untuk kesekian kalinya. Semilir anginnya pun yang memberikan ketenangan.

[caption id="attachment_347286" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan Kota Batu dan sekitarnya dari puncak Gunung Banyak"][/caption]

Jika berkunjung ke sini, kita akan menemukan keindahan alam kota Batu, kota Malang dan sekitarnya dari puncak Gunung Banyak. Pemandangan alam yang menakjubkan dari atas ketinggian menjadikan Gunung Banyak sebagai tempat berlibur untuk melepas penat.  Cukup dengan membayar tiket sebesar Rp. 5.000,- kita sudah bisa bersantai di tempat ini.

Gunung Banyak merupakan salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi oleh para pencinta olahraga ekstrim. Kita dapat ikut merasakan sensasi naik paralayang. Medan paralayang Gunung Banyak telah mendapatkan predikat bintang empat karena kondisi alamnya yang indah. Di Indonesia jarang sekali ada medan paralayang seperti di Gunung Banyak.

[caption id="attachment_347289" align="aligncenter" width="560" caption="Seorang wisatawan merasakan sensasi naik paralayang"]

[/caption]

Di sini semua lengkap dengan pemandangan, sisi lokasi, keterjangkauan serta anginnya yang memiliki tipe laminar atau konstan. Karena itulah, Gunung Banyak menjadi tempat pemusatan latihan para atlet paralayang wilayah Jawa Timur. Wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam negeri saja. Beberapa wisatawan asing yang berasal dari Eropa pernah merasakan sensasi paralayang di tempat ini.

Gunung banyak memiliki ketinggian 1.325 meter dari permukaan laut. Dari atas ketinggian, kita bisa melihat hamparan lahan pertanian dan keindahan kota Batu. Apabila ingin mencoba melayang di udara dengan menggunakan paralayang, kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 350.000,-. Dengan biaya itu, kita akan mendapatkan sertifikat, asuransi dan terbang tandem. Namun, jika belum memiliki cukup nyali, flying fox bisa menjadi solusi apabila ingin mencoba wahana lain. Cukup dengan biaya Rp. 15.000,- saja.

[caption id="attachment_347291" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan Kota Batu yang diambil dari salah satu Omah Kayu "]

[/caption]

Di tempat ini, kita juga bisa memanjakan mata dengan melihat keindahan alam dari atas Omah Kayu. Hanya dengan membayar Rp. 5.000,- saja kita bisa duduk santai di atas Omah Kayu melihat pemandangan alam sepuasnya. Di Omah Kayu juga disediakan kasur lengkap dengan bantal-gulingnya untuk menginap dengan biaya tersendiri tentunya.

[caption id="attachment_347293" align="aligncenter" width="560" caption="Pintu masuk menuju Omah Kayu"]

[/caption]

[caption id="attachment_347295" align="aligncenter" width="560" caption="Seorang wisatawan tengah bersantai di salah satu Omah Kayu"]

[/caption]

Tidak hanya itu. Bagi penggemar fotografi juga dapat mengasah kemampuan berfotonya di sini. Tempat ini sangat cocok untuk mengabadikan momen yang dilatarbelakangi oleh keindahan alamnya. Di malam hari, kita dapat menikmati city light dari atas ketinggian. Betapa megah dan indahnya kekayaan alam Indonesia. Begitu agungnya Tuhan menciptakan tempat seindah ini.

[caption id="attachment_347298" align="aligncenter" width="560" caption="Saya berfoto dengan latar belakang pemandangan alam Kota Batu"]

[/caption]

[caption id="attachment_347299" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan rumah penduduk dan persawahan dilihat dari Omah Kayu"]

[/caption]

Jika ingin berwisata hemat hanya sekedar melepas penat, Gunung Banyak adalah jawabannya. Di sini kita akan ditemani oleh pemandangan dari hamparan lahan pertanian, kota Batu, kota Malang, Gunung Panderman di sisi selatan, gunung Welirang di sisi utara. Bahkan jika cuaca sedang bagus, kita dapat melihat puncak Gunung Semeru dari kejauhan.  Seharian bersantai di sini, kita akan merasakan ketenangan dan melupakan segala permasalahan yang ada.

14131110961505637043
14131110961505637043

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun