Sambungan dari Jagawana Awal Karirku sebagai Rimbawan
Diklat Pembentukan Jagawana dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, yang terdiri dari fase bidang kepolisian dan bidang kehutanan. Bidang kepolisian dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu dari Tanggal 29 September 1998 -27 Desember 1998 di PUSDIKLAT BRIMOB WATUKOSEK. Sedangkan bidang kehutanannya dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan juga, yaitu dari Tanggal 28 Desember 1998 -- 27 Maret 1999 di BLK Bogor yang berlokasi di Rumpin Bogor.
Setelah mengikuti rangkaian Diklat Pembentukan Jagawana tersebut, maka pada Tanggal 27 Maret 1999 telah dinyatakan lulus dan mendapatkan SK CPNS dengan jabatan calon Jagawana pada Unit Taman Nasional Taka Bonerate di Kepulauan Selayar. Pada SK CPNS tertulis bahwa pengangkatannya Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Maret 1999. Â Saat itupun kami hanya punya waktu beberapa hari saja, karena pada Tanggal 1 April 1999 sudah diwajibkan untuk melapor di instansi penempatan masing-masing.
Setelah kembali ke Kampung Halaman di Kelurahan Balang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, saya langsung mempersiapkan diri dan berangkat ke Kabupaten Selayar ditemani kakak (Sudarni Sultan). Â
Berangkat dari Jeneponto sekitar pukul 12.00 Wita dengan menggunakan Bus Penumpang dari Makassar. Â Perjalanan ke Selayar dengan rute perjalanan melalui Pelabuhan Bira ke Pamatata dan lanjut ke Benteng Selayar. Â Saya waktu itu tiba di rumah sepupu (dg Sitaba) yang saat itu tugas di Kodim Selayar. Â Bus tiba di Bonea Kabupaten Selayar sekitar pukul 22.00 Wita.Â
Keesokan harinya saya berangkat ke Kantor Unit Taman Nasional Taka Bonerate yang beralamat di Jl. S.Parman No. 40 Benteng Selayar. Kantornya waktu itu masih seperti Rumah tipe 45. Â Saat tiba di Kantor, teman-teman yang lain juga sudah ada di kantor, dan ternyata teman-teman yang berasal dari luar Sulawesi tiba di malam hari langsung di kantor dan bermalam di kantor. Â
Penempatan formasi Jagawana di Unit Taman Nasional Taka Bonerate saat itu terdiri dari 8 (delapan) orang yang asal pendidikan kehutanannya berbeda-beda. Yang pendidikan di BLK Makassar adalah Jagawana dengan kualifikasi pendidikan SLTA yaitu Ali, Alias dan Rivai. Â Yang pendidikan di BLK Bogor yaitu Sudirman Sultan, SP., Raduan, SH. Dan Yopi Bali, S.TP. Â Sedangkan yang pendidikan di BLK Kadipaten yaitu Abdul Azis Bakry, S.Pi. dan Anto Noor Fajar, A.Md.
Kegiatan awal di Kantor adalah melapor ke bagian kepegawaian dan menghadap ke kepala Unit Taman Nasional Taka Bonerate yang saat ini adalah Bapak Ir. Asep Sugiharta, M.Sc. Â Saat menghadap dengan pimpinan, beliau dengan tegas bertanya apakah saudara sudah siap bertugas? Dan sayapun dengan tegas menjawab bahwa karena kami dating berarti kami siap bertugas, prinsip kami adalah Ragu-Ragu Mundur. Â
Selanjutnya pimpinan memberikan gambaran secara umum tentang Taman Nasional Taka Bonerate dan mempersilahkan untuk beradaptasi dilingkungan kantor terlebih dahulu sambal menunggu penugasan untuk penempatan di pos-pos Jagawana.
Karena kami sudah siap bertugas, maka oleh kepegawaian Unit Taman Nasional Taka Bonerate membuatkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT). Â Dalam SPMT tersebut tercantum bahwa saya telah secara nyata melaksanakan tugas sejak 1 April 1999 di Kantor Unit Taman Nasional Taka Bonerate Kabupaten Selayar. Â Â