Mohon tunggu...
Sudirman S
Sudirman S Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/Wakil Dekan III Fakultas Hukum/ Pangkat Golongan IIIb/ Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar

Nama Saya Sudirman S, SH.,MH., biasa dipanggil Dirman. Saat ini saya bekerja sebagai Dosen Tetap Yayasan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar dan sekaligus merangkap sebagai Wakil Dekan III bagian Kemahasiswaan Fakultas Hukum. Saya memiliki hobi membaca dan menulis serta kepribadian saya adalah suka menyendiri. Topik yang saya sukai adalah tentang hukum, politik, ekonomi dan Filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Maju Sebagai Petahana, Mengenal Alasan Dr. H. Ilhamsyah Azikin, M.Si Menjadikan Program Seragam Sekolah Gratis Sebagai Program Keberlanjutan

31 Oktober 2024   00:13 Diperbarui: 31 Oktober 2024   00:32 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Indonesia sebagai Negara yang sangat kaya, tentu harapan bagi setiap masyarakat yang berkecimpung di dalamnya adalah terpenuhinya segala kebutuhan-kebutahan pokok maupun kebutuhan dasar bagi anak anak mereka.

Hal itu merupakan bagian yang sangat vital demi keberlanjutan ketatanegaraan dijalankan, sebab amanat konstitusi sebagai Negara yang berdaulat menjadikan kepentingan dan kebutuhan rakyat sebagai prioritas. Meskipun sampai hari ini amanat konstitusi masih belum terealisasi secara keseluruhan yang disebabkan oleh barbagai macam kondisi yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan yang paling besar dampak kerugian yang ditimbulkannya adalah perilaku korupsi yang masih marak terjadi dari berbagai aspek.

Kondisi tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidato perdananya usai dilantik di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Pada Minggu (20/10/2024), yang menyinggung tentang berbagai ketimpangan yang masih terjadi di tanah air.

Ia sangat prihatin tentang kondisi yang masih dihadapi anak anak Indonesia sebagai masalah serius, khususnya terkait kekurangan gizi dan ketidakmampuan mereka mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak sehingga mengakibatkan banyak anak anak Indonesia yang tidak bisa menempuh proses pendidikan.

Dalam pidatonya beliau mengatakan bahwa "Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan, terlalu banyak saudara kita di bawah garis kemiskinan,terlalu banyak anak anak kita yang berangkat sekolah tanpa makan pagi, terlalu banyak anak anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah..." ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, maka sudah selayaknya tugas pokok pemerintah adalah fokus bekerja demi menciptakan kondisi bangsa yang adil, makmur dan sejahtera dan bisa dirasakan betul oleh semua masyarakat di Indonesia, terkhususnya anak anak bangsa sebagai tunas yang akan tumbuh dan berkembang menjadi pilar penting regenerasi kepemimpinan kedepannya. Apa lagi tahun ini adalah tahun politik , dimana semua daerah di Indonesia melaksanakan Pilkada serentak.

Senada dengan hal tersebut dan sebagai realisasi dari kondisi yang dihadapi Negara Indonesia yang disampaikan bapak Prabowo Subianto selaku Presiden Indonesia, Ilham Azikin sebagai Petahana Calon Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Bantaeng pada pilkada 2024, menjadikan masalah Pendidikan, pengentasan Kemiskinan sebagai prioritas utama yang berusaha diselesaikan dalam pemerintahannya kedepannya. Menurutnya tugas pemerintah adalah melayani dan membantu menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi masyarakat dengan sebaik baiknya agar keberlanjutan pemerintahan dapat berjalan dengan semestinya, terkhususnya dibidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

Sebagai bentuk realisasinya, Ilham Azikin yang lebih akrab di sapa Kak "Ciwank" kemudian menjadikan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis sebagai program unggulan sekaligus keberlanjutan program beliau saat menjabat bupati sebelumnya. Sebab program tersebut begitu berdampak dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam pandangan beliau ketika ditemui dikediamannya di Jalan Bangau kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, alasannya melanjutkan program tersebut didasarkan pada amanat Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Laporan Keuangan APBD Kab. Bantaeng Tahun 2019-2023 saat beliau menjabat sebagai bupati, sebanyak 55,069 ribu siswa baru yang merasakan langsung manfaatnya.

"Program Seragam Sekolah Gratis Bagi Peserta Didik Baru Tingkat SD, adalah pondasi dasar membangun sistem pendidikan, dimana tidak ada lagi anak anak yang ketika ingin mengenyam pendidikan harus mengubur impian mereka karena ketidakpunyaan seragam disebabkan kondisi keluarga yang kurang mampu. Hal ini, juga merupakan bagian dari cita cita pendidikan yang harus menjadi contoh bagi semua kepala daerah untuk melakukan hal yang sama sebagai  pemerintahan yang baik dan mampu mengurangi beban keluarga dari sektor pendidikan" Ujar  Ilhamsyah Azikin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun