Mohon tunggu...
Sudirman Hasan
Sudirman Hasan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Asli Jombang dan kini mengabdikan diri di sebuah lembaga pendidikan di Malang. "Dengan menulis, aku ada. Dengan tulisan, aku ingin hidup seribu tahun lagi..."

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Akhir Pekan: Mengatasi Kejenuhan di Tempat Kerja

2 April 2011   23:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kata orang hidup ini penuh warna, namun tak dipungkiri bahwa kita pasti mempunyai aktifitas rutin kita yang berjalan dalam durasi waktu cukup lama. Ketika kita sebagai karyawan sebuah perusahaan atau instansi, kita sudah barang tentu dibekali satu tanggung jawab mengemban sebuah tugas khusus yang menjadi menu setiap hari. Begitu pula bila kita sebagai pedagang atau petani, pekerjaan yang harus kita geluti pastilah berkutat pada satu bidang tertentu. Konsekuensinya, tatkala pekerjaan itu terus-menerus kita lakukan, suatu saat kita akan sampai pada titik jenuh yang berpotensi memicu turunnya semangat hidup. Nah, adakah solusinya? Tentu saja ada. Berikut ini akan dipaparkan beberapa tips mengatasi rasa jenuh berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi.

Pertama, mengingat masa indah di awal kerja. Dulu sebelum memperoleh atau menentukanpekerjaan utama, tentunya kita telah berpikir keras menimbang baik buruknya pekerjaan kita. Kita pun sudah pasti ingat betapa perjuangan memperoleh pekerjaan tersebut bukanlah perkara mudah. Sebagai pegawai misalnya, masih segar di ingatan kita perjuangan berat dan pengorbanan luar biasa yang harus kita lakukan. Begitu pula sebelum menentukan karir sebagai pedagang, analisis untung rugi dan kecocokan jenis komoditi tentu sudah berkali-kali kita kerjakan. Oleh sebab itu, di kala rutinitas telah menjadi bagian hidup, ada kalanya kita perlu me-refresh perjalanan hidup kita. Perenungan atas segala capaian selama ini tentu akan menumbuhkan rasa syukur yang berefek pada munculnya semangat baru. Jenuh yang nampak mulai mengganggu aktifitas dapat diatasi dengan cara flash-back terhadap indahnya masa awal bekerja.

Kedua, membuat suasana baru di area kerja. Pemandangan yang itu-itu saja selama kita bekerja sering membuat mata kita bosan. Letak meja, posisi lemari, atau hiasan dinding yang lusuh bisa mengurangi mood kita dalam bekerja. Merombak penempatan barang di tempat kerja bisa menjadi alternatif meningkatkan gairah kerja. Mengganti warna cat dinding bisa juga menjadi salah satu pilihan. Kegiatan ini bisa dikemas dengan acara santai di akhir pekan. Gerakan Jumat bersih bisa jadi salah satu alternatif waktu tepat untuk mendesain ulang ruangan. “Penampilan” ruangan yang baru akan memberikan kesan suasana segar dan nyaman. Kita serasa menjadi karyawan di kantor yang berbeda. Dengan begitu, semangat bekerja kembali berkobar.

Ketiga, rekreasi bersama. Ini adalah pilihan jitu bila kita ingin meregangkan urat syarat yang sudah pusing dengan beban kantor.Jalan-jalan bersama baik dengan anggota keluarga atau sesama karyawan bisa menumbuhkan semangat baru saat kembali ke tempat kerja. Rekreasi tidak harus jauh dan berbiaya mahal. Acara rileks ini bisa dikemas sesederhana mungkin, misalnya makan bersama di salah satu taman di dalam kota atau acara memancing di kolam buatan. Selain memberikan kesan baru, acara rekreasi bisa juga digunakan sebagai saranamenambah keakraban dengan sesama karyawan. Anggota keluarga yang diajak pun bisa mengenal lebih dekat dengan kolega pasangannya. Acara rekreasi ini pada gilirannya akan dapat menambah keharmonisan rumah tangga.

Keempat, olah raga bersama. Kegiatan rileks jenis ini pasti lebih murah. Gerak jalan di hari ulang tahun kantor atau perusahaan, klub sepak bola, klub jantung sehat, atau klub bulu tangkis bisa menjadi sarana penghilang stres yang manjur. Olah raga selain menyehatkan juga akan bisa menjadi sarana bercengkerama sambil melupakan sejenak hiruk-pikuk kantor. Kejenuhan dapat berangsur-angsur berkurang bila kita melakukan aktifitas ini.

Kelima, ibadah bersama. Banyak penelitian membuktikan bahwa kegiatan religius berpotensi untuk mengurangi stres. Nah, mengapa kita tidak adakan acara ibadah bersama? Misalnya, pada hari-hari besar keagamaan, kita bisa melakukan dzikir bersama dan pengajian di masjid kantor. Kita juga bisa melakukan wisata religi ke beberapa kawasan yang memang biasa dikunjungi masyarakat, seperti masjid istiqlal, makam walisongo, atau musium bersejarah. Acara ini dapat menambah kekuatan iman sekaligus mengurangi kebosanan rutinitas kerja.

Akhirnya, agar karir kita tetap cemerlang dan bertahan lama, kita perlu memiliki kiat-kiat jitu dalam mengatasi kejenuhan bekerja. Suasana hati dan pikiran yang jernih dapat membuat gairah kerja kita tetap membara. Beberapa alternatif kegiatan murah meriah dapat menjadi salah satu pilihan demi mewujudkan semangat kerja yang “on” selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun