Mohon tunggu...
Sudirman Asun
Sudirman Asun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata.\r\n\r\n(Pasal 66 UU No.32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)\r\nhttp://sudirmanasun.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apa yang Terjadi pada Sumber Air Minum Kita..?

9 Oktober 2012   13:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:02 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

32 Hari Menjelang Hari #H , Konservasi Ekosistem Ciliwung, Selamatkan Yang Tersisa....! #HariCiliwung1111 11 Nov 2012. [caption id="" align="alignnone" width="504" caption=" Intake PDAM di Ciliwung Pejaten Timur yang sudak berhenti operasi lebih 20 tahun lyang lalu "][/caption] Apa yang terjadi pada sumber air minum kita..? Apa yang terjadi dengan sungai kita Ciliwung...? Intake PDAM di Pejaten Timur ini sudah tidak beroperasi hampir 20 tahun lebih lamanya... Bahan baku air Sungai Ciliwung tidak layak lagi untuk dimanfaatkan, Polusi airnya terlalu tinggi baik cemaran kimia maupun cemaran organik. Aliran Ciliwung dikategorikan "Baku Mutu Air Kelas 4" yg berarti Tercemar Berat , Hingga Tidak ada Klasifikasi Kelas karena kompleknya dan kentalnya bahan pencemar. Sumber penggunaan bahan baku air Ciliwung oleh PDAM terkhir ada di daerah Ciliwung Depok Citayam. Sedangkan untuk Jakarta masih menggantungkan bahan baku air dari Kali Krukut dan Kali Malang Sungai Tarum Barat. Dari 13 sungai di Jakarta, hampir sebagian besar tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku sumber air. Sumber daya air permukaan rusak karena buruknya pengelolaan sistem. Jakarta terancam tenggelam karena eksploitasi berlebihan sumber air tanah, imbas dari kegagalan memelihara sungai sebagai sumber daya air permukaan. Kita lebih meributkan kenaikan BBM beberapa rupiah daripada memikirkan bahwa air minum yang kita harganya hampir menyamai 1 liter bensin. Alam adalah keseimbangan, sudahkan kita bertindak adil kepada alam..? sudahkah kita memelihara sumber air kita sungai..? Berapa kerugiaan investasi PDAM ini karena tidak beroperasi..?, Berapa kerugian masyarakat sebagai konsumen yang harus membayar mahal air bersih karena mahalnya biaya pengelolaan air dengan baku mutu kelas 4 Ciliwung, berapa biaya kesehatan hidup yang harus kita bayar karena air yang kita konsumsi , penurunan kualitas Sumber Daya Manusia karena air yang kita minum. Harapan ke depan Intake PDAM di Ciliwung Pejaten Timur - Jakarta Selatan ini dapat kembali beroperasi. Lebih banyak lagi masyarkat kita terjangkau oleh air bersih yang lebih murah. #StopSedotAirTanah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun