Mohon tunggu...
Sudirman Asun
Sudirman Asun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata.\r\n\r\n(Pasal 66 UU No.32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)\r\nhttp://sudirmanasun.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Keindahan "Green Canyon" ala Ciliwung yang Eksotik

19 April 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:39 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan: Sudirman Asun Siapa sangka sungai Ciliwung yang membelah kota Jakarta mempunyai pemandangan yang begitu menajubkan di hulu sungainya. Sungai yang dulu terkenal keindahannya sampai ke negeri Belanda, sekarang terseok-seok kotor, tercemar dan memprihatinkan. Aliran Ciliwung setelah Bendungan Katulampa sampai Tajur, kita disuguhkan daerah sungai yang saya anggap sangat eksotik dan indah, seperti bagian Ciliwung yg hilang, yg luput dari perhatiaan orang. Daerah sungai dengan landscape mirip pemandangan Green Canyon, bantaran sungai dengan ngarai yang tinggi (sekitar 12 meteran) dan terjal serta badan sungai yang terdiri dari batu karang dari jenis batuaan sedimentasi terkikis secara alami membentuk karya seni alam yang memukau. Yang sangat disayangkan pada bagiaan yg indah ini di kelurahan Tajur banyak dijadikan tempat pembuangan sampah dari pemukiman padat penduduk daerah Tajur, dengan dasar badan sungai yang tidak terlihat dari pemukiman karena tingginya bantaran, menjadikan sungai menjadi tempat favorit pelemparan sampah. Sampai-sampai ada landasan khusus yang dibuat sedemikiaan rupa sebagai tanda, berupa lantai dari semen untuk tempat peluncuran bungkusan sampah ke bawah sungai, Hal yang sama juga dilakukan dinas kebersihan kelurahan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat pembuangan, hal ini terlihat dari gerobak sampah yang diparkir di daerah peluncuran sampah tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="Kotor dan Tercemarnya Sungai Ciliwung Di Jakarta"][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="583" caption="Perumahan Kumuh Bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta"]

[/caption] Green Canyon ala Ciliwung [caption id="" align="aligncenter" width="336" caption="Sampai kapan keindahan Green Canyon Ciliwung ini bisa bertahan... "][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Keindahan Landscape "][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="336" caption="Karya Seni Dari Alam Pengikisan Batuan Sedimen Di Badan Sungai"][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="335" caption="Palung "][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="447" caption="Asyiknya memancing dengan keindahan panorama dan keteduhan sungai yang rindang karena ketutupan tingginya ngarai."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="333" caption="Yang sangat disayangkan, pada bagian yg indah ini di kelurahan Tajur banyak dijadikan tempat pembuangan sampah dari pemukiman padat penduduk daerah Tajur."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="335" caption="Landasan peluncuran sampah dari ketinggiaan bantaran, di daerah Tajur."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="447" caption="Spot favorit pemancingan di Tajur."][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="445" caption="Bendung Katulampa, dari sinilah pertama informasi  air sungai jika terjadi luapan yang akan membanjiri Jakarta."][/caption]

Foto diambil dari Koleksi Foto Hapsoro Komunitas Peduli Ciliwung Bogor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun