Mohon tunggu...
Sudiono
Sudiono Mohon Tunggu... Lainnya - I Owner Vpareto Travel Indonesia I Konsultan Ausbildung I https://play.google.com/store/apps/details?id=com.NEWVPARETOTOURNTRAVEL.android&pli=1

Pemerhati Masyarakat, Field study : Lychee des metiers des sciences et de I'industrie Robert Schuman, Le Havre (2013). Echange France-Indonesie visite d'etudes des provisieur - Scolaire Descrates Maupassant Lychee de Fecamp. Lycee Louis Modeste Leroy, Evreux (2014), Lycee Professional Jean Rostand, Rouen (2014), Asean Culinary Academy, Kuala Lumpur (2012). Departement of Skills Development Ministry of Human Resources Malaysia (2013). Seoul Technical High School (STHS) 2012. Jeju Self Governing School (2012), Assesor BNSP Marketting (2016), Assesor Akreditasi S/M (2015), Pelatihan CEC Coach Wiranesia (2022), pemilik Vpareto travel Indonesia,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sisi Lain Kampanye Terbuka

22 Januari 2024   16:30 Diperbarui: 22 Januari 2024   16:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babak Kampanye Terbuka Pemilu 2024 yang menghadirkan banyak massa mulai di mulai hari ini Senin, 22 Januari 2024. Seperti apa sih keseruan mengikuti Kampanye Terbuka Calon Presiden yang di adakan di Stadion Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.? Sejak jam 7 pagi saya mempersiapkan diri mengikuti acara tersebut. Di perjalanan Kurang lebih tiga kilometer dari lokasi Kampanye terbuka nampak bendera partai dan baliho para bacaleg terlihat menunjukkan tanda-tanda adanya Kampanye Terbuka. 

Di sini akan di soroti sisi lain dari Kampanye Terbuka Calon Presiden. bicara kampamye pasti bicara tentang politik tapi nyatanya politik itu tidak bisa dipisahkan dengan gerak ekonomi dadakan rakyat. Apa saja yang tersaji antara lain :

  •  Pedagang Atribut : Hampir sisi kiri kanan jalan menuju lokasi Panggung Kampanye saling berdempetan para pedagang mulai dari pin, topi, kaos, bendera, kipas, gantungan kunci, syal, dan kopiah berbagai model di tata sedemikian rupa agar menarik pembeli. Harga mulai variatif dari Rp 5.000,- sd 65.000,- per satuan
  •  Pedagang Makanan : Hampir sama mendominasi di jalan menuju Panggung Kampanye makanan yang disajikan mungkin ada yang dikategorikan panganan langka  tape hitam, uli, kue cincin,  pecel daun turi, mie kuning khas jadul pakai bumbu pecel dll
  • Pedagang Pakaian : Penjual menjajakan dagangan seperti baju Gamis mulai anak dan dewasa, celana sirwal, baju wanita dll
  • Pedagang Minuman : Mulai minuman berbahan teh franchise, rumahan, kopi seperti starbuck, minuman sachet,Dawet ireng banjarnegara,  ice cream rumahan dll
  • Pedagang Buah : dikemas dalam plastiks stereoform buah kurma, anggur dll dengan harga yg relatif murah Rp. 5000,- ataupun buah2 impor yang seperti kita lihat.
  • Pedagang Mainan anak
  • Parkiran Mobil/Motor : menjadi jantung bisnis kagetan yang menghasilkan banyak uang sebab ratusan kendaraan beroda dua, dan mobil yang memenuhi parkiran dadakan untuk tarif mulai lima sampai sepuluhribuan. Banyak lahan warga di gunakan untu parkir dadakan.

Hal Menarik lainnya adalah hampir semua produk yang dijual tak ada pedagang yang tidak ada barang dagangannya tak terjual. Sikap santun para peserta kampanye terbuka juga kita apresiasi karena mereka walau kehausan atau kelaparan tidak ditemukan perilaku menyerbu dagangan makanan minuman seperti menjarah. Para pedagang dan pembeli satu sama lain saling membutuhkan. Bahkan di ujung acara banyak pedagang yang meletakkan dagangannya dekat panggung dikarenakan barang dagangan mereka dibeli dan di borong oleh partai dan calon anggota legislatif yang hadir. Walalupun harganya mahal beberapa caleg membayar lebih mahal membuat para pedagang minuman utamanya sumringah tersenyum puas.

Sisi lain yang juga yang tak kalah menjadi ciri khas kegiatan yang melibatkan banyak orang adalah berita anak hilang, sepatu hilang, dompet hilang, Handphone hilang, bahkan tablet pun bisa berpindah kepemilikan. Misal tadi saya temukan seorang pria yang kehilangan HP di saku celana karen konsentrasi menunggu rebutan kaos. 

Hindari untuk berfoto ria dengan Calon Presiden  jika tidak benar-benar dalam situasi aman. Di depan saya dua wanita terdorong jatuh dan untung saja tidak terinjak massa manakala hendak foto dengan Capres Anies Baswedan. Saya bantu wanita yang jatuh dari injakan massa walaupun dia gagal mengambil momen penting.

Saya juga mengapresiasi adanya sebuah perumahan yang di pakai untuk parkir kendaraan roda dua dan roda empat karena tanpa disiapkan kantong parkir maka tidak bisa dibayangkan bahwa lokasi kampanye terbuka tak mampu menampung kendaraan dan parkir di jalan raya pilar seperti apa kemacetan bakalan tidak terelakan. Syukurlah aparat keamanan dengan sikap mengatur lalulintas dengan  baik sehingga tidak macet seperti yang dibayangkan. 

Kampanye Terbuka Capres memang mempunyai daya magnet yang kuat buat para pendukung dan partai pengusung dan luarbiasa, keramaian tentu saja disitu ada perputaran uang yang nilainya bagi para pedagang dadakan, kali lima, pedagang tetap memberikan tambahan penghasilan buat mereka. Mungkin ke depannya perlu ada pengaturan yang lebih baik agar acara kampanye terbuka bisa lebih tertib lagi terutama para pelaku kejahatan bisa diminimalisir jangan sampai banyak terjadi yang merugikan peserta kampanye. 

Pemilihan Umum memang pesta rakyat dan dipastikan yang menang adalah memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Indonesia tanpa membeda-bedakan, memenuhi janji-janji politiknya bahkan kalau perlu KPU RI mengakomodasi dengan Punishment atau hukuman Capres terpilih yang melanggar janji-janji politiknya, Mungkinkah MPR DPR RI mau memakzulkannya kelak ? Wallahu'alam bis sawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun