Mohon tunggu...
Sudiono
Sudiono Mohon Tunggu... Lainnya - I Owner Vpareto Travel Indonesia I Konsultan Ausbildung I https://play.google.com/store/apps/details?id=com.NEWVPARETOTOURNTRAVEL.android&pli=1

Pemerhati Masyarakat, Field study : Lychee des metiers des sciences et de I'industrie Robert Schuman, Le Havre (2013). Echange France-Indonesie visite d'etudes des provisieur - Scolaire Descrates Maupassant Lychee de Fecamp. Lycee Louis Modeste Leroy, Evreux (2014), Lycee Professional Jean Rostand, Rouen (2014), Asean Culinary Academy, Kuala Lumpur (2012). Departement of Skills Development Ministry of Human Resources Malaysia (2013). Seoul Technical High School (STHS) 2012. Jeju Self Governing School (2012), Assesor BNSP Marketting (2016), Assesor Akreditasi S/M (2015), Pelatihan CEC Coach Wiranesia (2022), pemilik Vpareto travel Indonesia,

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum di Sana Begini, Museum Kita Bagaimana?

16 Agustus 2020   14:13 Diperbarui: 16 Agustus 2020   14:31 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Museum Nasional Seoul (Dok.pribadi)

Setidaknya kalau kita mengunjungi suatu negara asing seringkali yang ingin kita kunjungi adalah museum. Kedudukan Museum bagi suatu negara selain menyimpan artefak, peninggalan sejarah dan benda-benda bersejarah lainnya  juga memiliki makna sebagai simbol tingginya peradaban suatu bangsa. 

Perjalanan suatu bangsa dapat kita saksikan dengan mengunjungi Museum. Maka dari  itu ada perbedaan antara Bangunan bersejarah dengan Museum, apalagi Museum Nasional suatu negara.

Kita akan coba membahas dengan singkat apa dan bagaimana Museum, khususnya Museum Nasional suatu negara. Umumnya ciri khas Museum nasional adalah :

1. Lokasi : umumnya Museum Nasional berada di Ibukota negara. 

2. Fisik Bangunan : Museum Nasional secara fisik bangunannya megah dan mewah. 

3. Destinasi utama wisatawan : Pemerintah setempat memasukkan Museum Nasional ke dalam daftar wajib kunjungan wisatawan asing ke negaranya. 

4. Keamanan : Koleksi yang dimiliki oleh Museum Nasional di jaga lebih ketat baik personil keamanan maupun penggunaan Camera Circuit TV (CCTV).

5. Koleksi : Koleksi museum nasional  bernilai tinggi yang terbuat dari emas, perak dan perunggu berusia tua.

6. Promosi : Pengelola Museum Nasional mempromosikan keberadaan Museum Nasional untuk menggaet wisatawan asing.

7. Cinderamata : Menyediakan dan menjual produk tertentu yang bisa pengunjung beli setelah melihat-lihat isi museum.

8. Manajemen : Mengelola museum nasional juga seperti mengelola perusahaan harus jelas visi, misi dan tujuan pengelolaan museum. Visi dan misi harus dipahami oleh semua pegawai yang bekerja bukan sekedar memenuhi tugas sebagai abdi bangsa apalagi sekadar rutinitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun