Setidaknya kalau kita mengunjungi suatu negara asing seringkali yang ingin kita kunjungi adalah museum. Kedudukan Museum bagi suatu negara selain menyimpan artefak, peninggalan sejarah dan benda-benda bersejarah lainnya  juga memiliki makna sebagai simbol tingginya peradaban suatu bangsa.Â
Perjalanan suatu bangsa dapat kita saksikan dengan mengunjungi Museum. Maka dari  itu ada perbedaan antara Bangunan bersejarah dengan Museum, apalagi Museum Nasional suatu negara.
Kita akan coba membahas dengan singkat apa dan bagaimana Museum, khususnya Museum Nasional suatu negara. Umumnya ciri khas Museum nasional adalah :
1. Lokasi : umumnya Museum Nasional berada di Ibukota negara.Â
2. Fisik Bangunan : Museum Nasional secara fisik bangunannya megah dan mewah.Â
3. Destinasi utama wisatawan : Pemerintah setempat memasukkan Museum Nasional ke dalam daftar wajib kunjungan wisatawan asing ke negaranya.Â
4. Keamanan : Koleksi yang dimiliki oleh Museum Nasional di jaga lebih ketat baik personil keamanan maupun penggunaan Camera Circuit TV (CCTV).
5. Koleksi : Koleksi museum nasional  bernilai tinggi yang terbuat dari emas, perak dan perunggu berusia tua.
6. Promosi : Pengelola Museum Nasional mempromosikan keberadaan Museum Nasional untuk menggaet wisatawan asing.
7. Cinderamata : Menyediakan dan menjual produk tertentu yang bisa pengunjung beli setelah melihat-lihat isi museum.
8. Manajemen : Mengelola museum nasional juga seperti mengelola perusahaan harus jelas visi, misi dan tujuan pengelolaan museum. Visi dan misi harus dipahami oleh semua pegawai yang bekerja bukan sekedar memenuhi tugas sebagai abdi bangsa apalagi sekadar rutinitas.