Nama perumahannya adalah Cikande Permai, Situ Terate Serang sebelah Barat Terminal Balaraja. Bayangkan perumahan yang sesuai budget jarak dengan tempat tinggal waktu itu adalah 80 Kilometer!
Keesok hari, Sabtu siang menuju ke lokasi perumahan di Situ Terate, di kantor pemasaran oleh petugas marketing diperlihatkan show unit apa yang tercantum di iklan sama persis, Berapa? DP per unit Rp. 150.000,- cicilan per bulan Rp. 80.000,- / bulan selama x tahun.Â
Berhubung harga hemat dan ekonomis maka kami bertiga saat itu masing-masing satu unit rumah KPR BTN. Setelah melengkapi berkas dan dokumen maka sesuai arahan pihak penjual dan Bank BTN urusan persayaratan dianggap komplet.Â
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu datang juga AKAD KREDIT. Rumah yang dipilih blok dan nomor sesuai keinginan dan sambil mengucap bismillah, assalammu'alaikum saya pun membuka pertama kali masuk ke rumah pribadi di usia 26 tahun.Â
Zaman sekarang, walaupun saat ini gempuran penjualan apartemen atas rumah tapak saling sikut-sikutan dengan fasilitas pembelian cash atau kredit dari bank-bank nasional, baik melalui pameran, door to door ke instansi/perusahaan baik yang akan dijual di kawasan Jakarta dan sekitarnya hendaklah yang perlu diperhatikan adalah masa yang paling mudah membeli properti adalah saat bujangan. Mengapa? Sebab pengelolaan keuangan andalah yang mengendalikan!
Tips apa yang ingin saya sampaikan pada pemirsa sekalian?
Pertama, mau punya rumah harus punya keinginan kuat dan fokus.Â
Kedua, pilihlah rumah pada saat keuangan masih belum mencukupi beli rumah impian namun pilih alternatif perumahan lainnya yang terjangkau.Â
Ketiga, tanggalkan bahwa jarak lokasi perumahan itu teramat jauh  dari tempat sekarang anda tinggal/bekerja.Â
Keempat, mungkin sekarang jarak itu jauh, namun 10-15 tahun mendatang nyatanya jarak semakin dekat.Â
Kelima, jangan tunda saat ada kesempatan apalagi masih status single.Â