PAREPARE, Kompasiana.com -- DLH Kota Parepare, tidak menemukan pencemaran laut akibat dugaan jatuhnya material batu bara dari bongkaran bahan bakar PT. BLG Kabupaten Pinrang di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.Â
Hanya sajaMasyarakat terdampak wilayah Jalan Petta Unga atau kawasan sekitar Pelabuhan Cappa Ujung merasa terganggu atas aktivitas pemuatan batu baraÂ
"Jelas kena debu. Cuma kita di sini tidak ada yang mau bagaimana. Apalagi banyak anak-anak di sini," Papar Rida
Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menegaskan, akan memanggil dinas terkait untuk memberi apresiasi kepada masyarakat sekitar yang memang kena dampak atas bongkar muat dan pengangkutan batu bara tersebut.
"Saya akan panggil Dinas terkait untuk mengapresiasi keluhan masyarakat. Pemerintah ini hadir hanya satu tujuannya, pelayan masyarakat," ungkap Taufan Pawe
 Sekda Parepare Iwan Asaad mengatakan, hari ini ada lagi pertemuan hari dengan KSOP, Dishub, Pelindo dan Dinas LH.Â
"Kita minta area ruang lingkup amdalnya baik di kawasan pelabuhan maupun di luar pelabuhan. Saya belum terima laporan lengkap mereka," papar Iwab
Terkait, dampak gangguan debu batu bara kepada warga, Iwan Asaad menyebut, masih akan menginformasikan usai menerima laporan dari DLH.
"Yang dari pihak yang merugikan kondisi dimaksud. Tapi nanti kita cermati kembali setelah DLH laporan," jelasnya.
 (Sud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H